TNI AD “Turun Gunung” Hadapi Kemungkinan Ancaman Krisis Pangan

KASDAM lll/Slw Brigjen TNI Widjanarko, S.Sos., mewakili Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, bersama Kapolda Jabar, Danrem 061/SK serta Dandim 0622/Kab. Sukabumi mendampingi Petinggi Kostrad menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI DR. Dudung Abdurrachman, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kodam III/Slw, Jum’at (12/08/2022).

Kunjungan kerja Kasad tersebut dalam rangka melaksanakan panen jagung dan meresmikan 100 titik TNI AD manunggal air, dilaksanakan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi yang merupakan wilayah teritorial Kodim 0622/Kab. Sukabumi Korem 061/SK.

Hal tersebut dibenarkan Kapendam III/Slw Kolonel Arie Tri Hedhianto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (13/08/2022).

Seusai menerima penyambutan, Kasad beserta rombongan melakukan peninjauan lokasi pembangunan pompa hidram. Pada kesempatan tersebut Kasad menerima paparan proyek air TNI AD di 640 titik, kemudian dilanjutkan dengan peresmian secara simbolis program TNI AD manunggal air dengan memutar keran air. Selanjutnya Kasad melaksanakan panen raya jagung bersama warga masyarakat setempat dengan luas ladang jagung yang tersedia lebih kurang 10 hektar.

Pada kesempatan itu, Kasad dalam sambutannya menyampaikan bahwa, berbagai krisis yang terjadi saat ini baik covid-19 maupun peperangan di negara lain tentunya berdampak pada krisis pangan di tanah air, salah satunya yaitu terganggunya suplai bahan pangan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan kerja sama semua stakeholder agar bersama-sama bergotong-royong serta berinovasi guna menghindari krisis pangan di tanah air.

“TNI AD sebagai bagian dari komponen bangsa yang bertanggung jawab menjaga NKRI dari berbagai ancaman, dengan istilah sekarang, TNI AD Turun Gunung untuk menghadapi kemungkinan ancaman krisis pangan,” tegas Kasad.

Dan saat ini, sambung Kasad, TNI Angkatan Darat telah siap menghadapi ancaman-ancaman krisis ketahanan pangan. TNI AD bersinergi dengan pihak terkait terus tingkatkan hasil pertanian . Sejalan dengan hal itu dilakukan juga program pengadaan sumber air, dengan harapan akan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan air.

“TNI AD harus selalu hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat serta menjadi solusi untuk mengatasinya,“ ujar Kasad

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa Ini merupakan satu program dalam wujud nyata untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan membuka lahan seluas-luasnya dan juga membuat sumur bor untuk kepentingan warga masyarakat.

“Sampai hari ini sudah ada 1100 hektar lahan yang bekerja sama dengan PTPN. Jika sebelumnya lahan ini biasanya digunakan sebagai tempat latihan oleh Kostrad namun saat ini kita manfaatkan,” Pungkas Kasad.

Pada kesempatan itu juga Kasad melakukan dialog dengan masyarakat Kampung Cibinong Desa Mekar Jaya Kecamatan Ciomas dan juga melakukan video conference bersama 8 titik sumber air yang tersebar di Indonesia antara lain Kalimantan, Sulawesi, Sumatra Utara, Madura, Karanganyar, Tasikmalaya, Papua dan Papua barat. Dalam rangkaian kegiatan tersebut Kasad menyerahkan bantuan berupa solar cell serta sanitasi kepada 4 orang perwakilan kelompok tani.

Kapendam menambahkan, sebagai upaya mengatasi krisis pangan dan menjaga ketahanan pangan, TNI Angkatan Darat menanam jagung di lahan milik PTPN seluas 1.140 hektar di Kampung Cibinong, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Pen).

dialogpublik.com