TUTI NURHAYATI seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW). Sudah sebelah tahun Tuti menjadi TKW dinegeri petro dollar Saudi Arabia. Tapi malang nasib Tuti, dia pingin pulang kampung ke Purwakarta, tapi tidak bisa karena pihak perusahaan perekrutnya tak kunjung memulangkannya.
Tuti akhirnya muncul di saluran media sosial. Dari curhatan Tuti kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar dia bisa dibantu pulang dari Saudi Arabia. Curhatan Tuti menyebar luas di media sosial berupa video berdurasi 50 detik.
Tuti merupakan TKW asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang berdomisili di Kampung Pasirkarang RT 24/11, Desa Gunungkarung, Kecamatan Maniis, Purwakarta. Dalam vidio curhatannya, Tuti mengaku sudah 11 tahun menjadi TKI asal Indonesia di Saudi Arabia
Tuti ingin segera pulang ke kampung halamannya. Namun, dia terkendala karena pihak pengurus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama kurun waktu 11 tahun tak juga mengabulkan permintaannya.
Berikut cuplikan curhatan Tuti Nurhayati yang viral di medsos;
“Assalamualaikum Wr.Wb. Saya Tuti Nurhayati, TKI asal Purwakarta Jawa Barat. Sudah 11 tahun di Saudi Arabia, ingin memohon kepada bapak Presiden Indonesia Pak Jokowi saya minta tolong ingin dipulangkan dari Arab karena saya tidak dipulang-pulangkan sudah 11 tahun.
Saya mohon kepada pengurus TKI bantuannya. Sekali lagi saya Tuti Nurhayati dari Kampung Pasirkarang RT dua opat RW sabelas, Desa Gunungkarung, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Terimakasih,”begitu curhatan Tuti di videonya.
Menanggapai Hal tersbut, Kadisnakertrans Kabupaten Purwakarta, H. Titov Firman Hidayat, SH yang dihubungi dialogpublik.com, Rabu (4/9/2019) melalui telepon menjelaskan, pihaknya dapat informasi tentang adanya Pekerja Migran Indonesia (PMI), Tuti yang pingin pulang dan minta bantuan Presiden Jokowi tadi malam dari stafnya.
“Tadi malam saya dapat informasi itu. Langsung saya perintahkan staff saya untuk melacak dari mana info itu pertama muncul. Ternyata info itu dari medsos Facebook yang diunggah anaknya,”kata Titov.
Menurut pengakuan Titov, dia sudah memerintahkan anak buahnya untuk mencari tahu dimana alamat tempat Tuti bekerja.
“Kami (Disnakertrans Purwakarta-red) sedang koordinasi dengan KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Jakarta. Sekalian ke Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) untuk menjemput seorang PMI asal Purwakarta atas nama Abdul Karim yang baru bisa dipulangkan karena sakit,”ungkap Titov.
Untuk ibu Tuti ini yakinlah kalau sudah tahu keberadaannya di Saudi Arabia kami akan pulangkan melalui KBRI di sana,”janji Titov.
“Untuk PMI atas nama pak Abdul Karim kami hanya butuh waktu 1 minggu untuk bisa memulangkan yang bersangkutan jika sudah jelas diketahui keberadaannya. Hari ini (Rabu,4/9/2019) sekitar jam 14.00 wib pak Abdul Karim sampai Bandara Soetta,”demikian penjelasan dari Kadisnakertrans Kab. Purwakarta, Titov Firman Hidayat. (jab)
