WARGA Kab Kuningan yang terinfeksi positif aktif Corona virus (Covid-19), saat ini bertambah satu setelah sebelumnya tercatat 2 orang menyusul update data Crisis Centre Percepatan Penanganan wabah Covid-19 Kab Kuningan hingga, Jumat (10/4/2020)
Kepala Dinas Kesehatan Kuningan Hj Susi Lusiyanti, MM membenarkan bahwa, 3 orang terinfeksi virus Corona, namun 1 orang diantaranya sudah membaik.
“Dari total 785 orang itu sesuai update data dari Crisis Centre Covid-19 jumlah ODP dan PDP cenderung meningkat di- tambah orang tanpa gejala (OTG). Data sekengkapnya antara lain, OTG tercatat 96 proses pemantauan, ODP sebanyak 124 orang selesai 521orang selesai pemantauan total ODP 645 orang, dan PDP 19 orang, selesai PDP 25 orang”, terangnya, Jumat (10/4/2020).
Dengan merebaknya Covid-19 ini warga Kabupaten Kuningan dihimbau, agar tetap tenang, jangan panik, tetap disiplin tempat yang aman tinggal dirumah dan jika mau periksa kesehatan datang saja ke Puskesmas terdekat di wilayah kecamatan masing-masing sebelum ada rujukan ke RSU, paparnya.
Lebih jauh Hj. Susi Lusiyanti, MM menjelaskan, dengan banyaknya pemudik yang datang sejak ahir Maret hingga 9 April 2020, para pemudik harus karantina mandiri selama 14 hari (1 – 14 April 2020).
“Khusus bagi pemudik yang sudah ada di Kabupaten Kuningan, dalam kurun waktu 14 Hari merupakan Golden Periode, bisa dilalui, Diharapkan pada 15 April 2020 sudah ada penurunan kasus ODP dan PDP”, ujar Hj Susi.
Jumlah tersebut meningkat jika di- banding hari sebelumnya. Meningkatnya jumlah ODP dari hari ke hari itu, disinyalir tidak sedikit warga perantau yang pulang ‘mudik’.
Sementara itu Kadishub Kuningan Drs Jaka Chaerul, dibenarkan banyaknya perantau yang mudik tersebut oleh saat dimintai tanggapanya, Jumat (10/4/2020).
“Berdasarkan data masuk dari 6 titik Posko Siaga Terpadu, sejak 25 Maret -s/d 9 April 2020 tercatat 11.867 ‘ramor’ terdiri dari Bus besar, travel dan ‘ranmor’ lainnya yang masuk ke Kab Kuningan, dengan jumlah penumpang sebanyak 65.951 orang. Hasil pemeriksaan suhu tubuh diantaranya ada 76 orang suhu tubuhnya 380C ”, ujar Jaka.
Rincian lengkap dari 6 posko terpadu itu yakni, Posko Caracas 8419 unit ranmor jumlah penumpang 56.943 orang, posko Mandirancan 539 unit 1.237 orang, di Cibingbin 194 unit 571 orang, Cikancas 838 unit 3.214 orang, posko Kuningan 4 unit 114 orang dan posko Cipasung 1.873 unit penumpang 3.872 orang. (H WAWAN JR)
