GOREGO tampak lemas, memelas dan sungguh mengenaskan. Namun tanpa tangisan histeris, bahkan sekadar isak. Luar biasa, anak berusia 5 tahun itu begitu kuat menahan rasa sakit. Tangannya menancap di ujung runcing besi pagar rumah, Gorego tampak berdiri menyandar setengah menggantung.
Siang tadi, Rabu (16/10/2019), Gorego bermain sendirian di depan rumah Bu Pipit, di Jl. Cianjur dekat Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung. Sekilas terlihat oleh Bu Pipit, Gorego tiba-tiba memanjat pagar besi setinggi satu meter. Ketika mau turun tangannya tertusuk besi pagar. Menancap lebih 10 cm di lengan kanannya.
Tanpa jeritan, Gorego terdiam. Justru Bu Pipit yang histeris melihat kejadian mengerikan itu. Bu Pipit berusaha menolongnya dan memberitahu orag sekitar. Kondisinya parah, jeruji besi menancap dalam, tak mudah untuk dilepaskan.
Salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu, Ardi, berinisiatif meminta bantuan Dinas Kebakaran dan Peanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Ardi pun langsung mendatangi Mako Diskar PB yang kebetulan tidak terlalu jauh dari TKP.
Sigap, petugas Tim Human Rescue Diskar PB meluncur ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Petugas melakukan pertolongan dengan cara memotong pagar menggunakan spider hydraulics. Korban kemudian dibawa ke RS Santo Yusuf menggunakan unit ambulans PMI. Penanganan selanjutnya diserahkan ke pihak rumah sakit.(Hms/DP)