DALAM upaya percepatan dan penanganan covid-19, Pemerintah Daerah kabupaten Kuningan melakukan berbagai langkah untuk meminimalisir sebaran C-19. Selain melasanakan instruksi pemerintah pusat juga menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) melalui BPBD dengan melibatkan LO dari SKPD. Hal itu dikatakan Bupati H Acep Purnama, melalui Kalaka BPBD Indra Bayu Permana, disela kegiatan Rabu (28/7/2021).
Ihwal ketersediaan tabung Oksigen sudah mencapai 280 tabung/hari dengan target 500 tabung, hingga kebutuhan tabung oksigen bisa terpenuhi, ujarnya. Sementara itu, bansos yang disalurkan sebanyak 3.000 Paket sembako disebar ke 32 kecamatan, 376 desa dan kelurahan dengan sasaran warga yang melaksanakan isoman dan perawatan di Rumah Sakit (disalurkan 19-23 Juli 2021. Bansos dari Kemensos RI sebanyak 1.002 Ton beras medium untuk 1.200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bansos dari Baznas 1.000 paket sembako dan bantuan lainnya sudah disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya.
Giat lain yaitu, sosialisasi dan simulasi Pemulasaran jenazah kepada para Kifayah dalam menangani jenazah meninggal akibat Covid-19, agar dapat di lakukan dengan layak baik secara syariat agama dan sesuai prokes.
Terkait kelangkaan tabung oxsigen, menurut Acep, kita terus berupaya mencari supplier sekaligus bekerjasama dengan perusahaan penyedia tabung oksigen, yang sudah berjalan bantuan CSR dari PT. Krakatau Steel dan PT. Samator.
Bagi Rumah Sakit yang ada di Kuningan baik swasta maupun milik pemerintah, Bupati Acep meminta, agar pasien covid-19 diprioritaskan dengan adanya penambahan ruangan. Ihwal ketersediaan Oxygen hendaknya saling membantu jika ada RS yang kekurangan, tegas Acep.
“Untuk bantuan sosial kami salurkan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri dan kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Sosialisasi dan monitoring pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan. Alhamdulillah antusias masyarakat tinggi,”ujarnya.
Pelaksanaan PPKM di Kuningan ungkap Acep, bisa menekan semula di level 4, sekarang masuk ke level 3 artinya penyebaran covid di Kabupaten Kuningan mulai menurun dan semoga lebih menurun hingga masuk ke zona hijau.
Bupati Acep mengajak, Tokoh Agama, Masyarakat, para pemuda, mahasiswa, pelajar dan masyarakat, serta pihak lainnya, mari kita bekerjasama untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan,”harapnya.
Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mematuhiPPKM, sehingga terlihat ada penurunan kasus C-19. Terima kasih atas kerja keras TNI, Polri, Dishub, Pol PP Satgas Kabupaten, kecamatan, kelurahan desa, Nakes, relawan dan pihak lainnya yang terlibat penanganan covid19.
“Semoga semangat kebersamaan ini akan menjadi kekuatan, untuk kita bangkit memerangi covid-19. Mari kita semua berdoa memohon kepada Allah SWT untuk diberikan perlindungan,” harapnya. (H WAWAN JR)
