Serbuan “Pertanyaan Unik” Membuat Viral Warganet Bandung

JIKA Anda kebetulan melewati ruas jalan Dipatiukur di Bandung, Anda akan melihat satu baliho / billboard yang lain dari biasanya. Di atas baliho berukuran 4 x 8 M ini hanya tertulis kalimat “CMIIW Teh Naon?”, serta gambar QR Code di bawahnya. Baliho ini menurut warga sekitar sudah terpasang sejak 17 Juni 2021 atau Jumat minggu lalu.

Seperti berkaitan dengan yang kejadian diatas, adanya kertas gorengan dan kertas bungkus makanan yang berisi “Pertanyaan Unik” juga tersebar di kaki lima seputar kota Bandung. Pertanyaan yang muncul pun menggelitik warga untuk menjawab. Seperti “Apa Kepanjangan dari KEPO”, “Gedean mana Diskon 70% atau 50%+20%”, “Kamu di jalan atau dijalan?”, disertai QR Code kuning di bawahnya. Anda bisa menemukan kertas “Pertanyaan Unik” ini dengan mudah jika membeli gorengan atau membungkus di restoran nasi Padang di Bandung.

Konsep baliho dan kertas bungkus makanan “Pertanyaan Unik” ini menjadi bahan perbincangan juga para warganet Bandung. Pantauan dari Twitter, https://twitter.com/euisdarliah12/status/1405720445802872832?s=21 Dan tampaknya baliho dan kertas bungkus makanan “Pertanyaan Unik” ini juga ada di kota lain, yakni Jakarta dan Bekasi. Pantauan dari dialogpublik.com di Bekasi, videotron “Pertanyaan Unik” juga terpasang di sisi jalan utama, seperti di jl. Ahmad Yani, Bekasi.

Videotron “Pertanyaan Unik” yang terpasang Gedung Menara Surdirman, Jakarta Pusat juga membuat warga Jakarta penasaran. Bisa dilihat di lini masa Twitter; https://twitter.com/egita_rizkitia/status/1405098659159580673?s=24.

Untuk menelusuri siapa yang memasang videotron dan kertas bungkus makanan viral“Pertanyaan Unik” ini, jurnalis dialogpublik.com mencoba scan QR Code yang ada di layar videotron. Setelah itu link akan diarahkan ke situs mulaidarimanaja.com. Dimana kita akan diajak menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti yang ada di layar videotron, dan diberi 2 opsi jawaban. Setelah itu, kami diarahkan untuk memasukkan alamat email untuk mengetahui hasil eksperimen ini.

Di tengah maraknya iklan digital di layar gadget kita, videotron dan kertas bungkus makanan yang mengundang social experiment atau keterlibatan orang, akan ampuh untuk menarik perhatian traffic pejalan kaki dan warga umum, jika dikonsep dengan kreatif. Apakah kalian bisa menjawab pertanyaan yang beredar tersebut? (***)