UNTUK memutus mata rantai Covid 19, sekitar 6.248 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bandung, rencananya mulai hari ini Kamis (14/1/2021) divaksin.
Hal itu seperti yang diamanahkan oleh pemerintah pusat. Presiden Joko Widodo merupakan orang pertama yang menerima vaksin Covid 19.
” Data pusat nakes di Kabupaten Bandung sebanyak 6.248 orang, tetapi dari hasil pendataan kami ada 7.586 orang, vaksin yang diterima sebanyak 7.560, jadi kekurangan 306 vaksin,” jelas Kadinkes Kab. Bandung, Grace Madiana, Rabu (13/1/2021) kemaren di Soreang.
Tetapi ujarnya, kekurangan tersebut insya Allah akan dikirim menyusul oleh pemerintah pusat. Itu sesuai janji Presiden bahwa semua akan mendapatkan vaksinasi.
Grace menjelaskan, nakes merupakan yang pertama menerima vaksin. Karena sebagai garda terdepan, para nakes harus memiliki kekebalan terhadap covid 19. Untuk teknisnya, para nakes harus mendaftarkan diri melalui pedulilindung.id.
Dia mengungkapkan, yang diterima Kabupaten Bandung vaksin Covid 19 Sinovac, dengan efek samping yang relatif kecil.Tapi jelas Grace, dampak vaksi itu tergantung tubuh meresponnya, ada yang memperlihatkan namun ada juga yang tidak.
Yang akan menerima vaksin usia antara 18 – 59 tahun, tetapi ujar Grace, informasi terakhir usia di atas 59 tahun jika kesehatannya memungkinkan, vaksinasi bisa dilakukan.
Tetapi jika ada penyakit penyerta, sebaiknya pemberian vaksin ditunda dulu. Vaksinasi bisa diberikan setelah dikontrol oleh dokter yang menanganinya.
” Jadi ega usah buru-buru, karena untuk pelaksanaan vaksinasi ini rentang waktunya selama 15 bulan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Grace mengimbau, masyarakat agar mau divaksinasi karena itu akan memberikan kekebalan pada tubuh. (nk)