DIPENGHUJUNG tahun 2020 sejumlah desa di wilayah Kuningan timur dan selatan, dilanda bencana tanah longsor dan banjir. Menyikapi situasi yang terjadi atas arahan Bupati Kuningan, Sekda sekaligus Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. didampingi oleh Kasatpol PP, Kalak BPBD, Kepala UPTD Damkar, Camat, Kapolsek,Danramil Ciwaru, Kepala Desa Andamui beserta staf melaksanakan intervensi pasca bencana di Andamui Kecamatan Ciwaru,.
Sekda DR H Dian RY menanggapi musibah bencana alam itu mengemukakan, pihak pemerintah daerah telah menangani pasca bencana dengan melakukan intervensi keseluruh lokasi bencana, baik tanah longsor maupun banjir, terangnya saat dikonfirmasi Jumat (01/01/2021).
“Kita kerahkan damkar untuk menyapu bersih lumpur dengan semprotan air. Mohon doa agar secepatnya proses pembersihan selesai.” Ujar Dian. Usai pembersihan, intervensi dilanjutkan ke titik bencana lainnya sekaligus memberikan paket sembako kepada warga yang terdampak bencana. Sementara itu, Sekda Dian menghimbau kepada warga masyarakat, untuk tetap waspada terhadap hujan yang mungkin berlangsung selama beberapa bulan ke depan. “saya mohon seluruh pihak dapat bekerjasama dengan baik. Saya juga berpesan agar tetap menjaga stamina, kesehatan fisik dan mental. Sehingga dapat tetap sigap dan siap melaksanakan tugas.” harap Dian.
Penanganan bencana tidak hanya menjadi urusan pemerintah saja, melainkan urusan kolektif bersama seluruh masyarakat. Untuk itu, Ia berharap tidak hanya pemerintah saja yang melakukan bersih-bersih, tetapi juga warga sekitar di lokasi kejadian bencana.”, tegas Dian.
Terpisah Kalak BPBD, Indra Bayu saat meninjau lokasi bencana menjelaskan bahwa, pergerakan tanah amblas di daerah Nendeut, Kecamatan Ciwaru juga semakin massif, bahkan tidak bisa dilalui oleh kendaraan karena kondisinya cukup berbahaya.
“Tanah yang amblas ujar IBe sapaan akrabnya, harus segera ditangani karena lokasi ini merupakan akses utama kecamatan Ciwaru. Untuk kelancaran arus lalu lintas akan dibuatkan jalan sementara.” Ujarnya. (H WAWAN JR)