SEBANYAK 2.578 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Bandung mengikuti Pelatihan manasik haji masal ke-I, di Masjid Al-Fathu, Soreang, Senin (24/6/2019).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Drs. H. Teddy Kusdiana, M.Si menjelaskan, pelaksanaan manasik lebih menitik beratkan pada praktek lapangan.
“Pada hari ini para calhaj melaksanakan pelatihan manasik haji tingkat kabupaten, yang di fokuskan pada praktek lapangan, sebagai lanjutan dari pembinaan di KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) dan tingkat dasar, ” jelas Teddy.
Dia berpesan, agar seluruh calhaj melaksanakan ibadah dengan niat yang tulus dan ikhlas. Ia juga meminta agar jamaah senantiasa memelihara kesehatan, dengan harapan pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan lancar.
“Untuk ketertiban dan kelancaran dalam beribadah, saya meminta seluruh calhaj Kabupaten Bandung untuk dapat mematuhi semua peraturan yang telah ditentukan, jauhi bisikan-bisikan atau ajakan yang mengarah kepada kegiatan politik praktis dan yang terpenting adalah patuhi arahan petugas, jangan fokus sendiri apalagi sampai tertinggal rombongan,” pesannya.
Selain itu Teddy berharap, para calhaj berlapang dada untuk menerima pemberangkatan sesuai dengan pengaturan dari pemerintah. Yang penting semuanya dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan syarat, rukun dan wajib haji. Serta dapat melaksanakan ibadah sunnah lainnya dengan tenang, tertib dan khusus, sehingga menjadi haji yang mabrur dan dapat kembali ke tanah air dengan selamat.
Sementara Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Drs. H. Asep Ismail, M.Si mengatakan, pelaksanaan bimbingan manasik haji masal dilaksanakan sebanyak dua kali (pemantapan ketua regu dan ketua rombongan).
“Untuk pelaksanaan bimbingan manasik haji yang harus diikuti calhaj Kabupaten Bandung, sebanyak enam kali pertemuan yang dilaksanakan serentak di KUA (Kantor Urusan Agama) tiap kecamatan selama bulan Juni 2019,” ungkapnya.
Kegiatan manasik tersebut lanjutnya, diikuti seluruh peserta jamaah haji di Kabupaten Bandung yang masuk dalam kuota tahun 1440 Hijriah, sebanyak 2.578 orang.
Kemenag mengungkapkan, rencana perjalanan ibadah haji menurut kalender umum Arab Saudi dimulai sejak calhaj masuk asrama pada 6 Juli 2019, wukuf pada Selasa 10 Agustus 2019 dan awal pemulangan jamaah pada 17 Agustus 2019.
“Untuk pengurusan paspor sudah dimulai sejak November 2018, sesuai dengan persyaratan yang sudah disampaikan pada masing-masing calhaj. Insya Allah pada tanggal 6 Juli nanti jamaah Kabupaten Bandung sudah masuk asrama embarkasi Bekasi,” pungkas kepala Kemenag.(hen/bas)