Sapi Mati diduga Kena PMK Dibuang ke Sungai Cisanggarung

SEEKOR bangkai Sapi diduga terkena penyakit kuku mulut (PMK) dibuang ke Sungai pada kedalaman 10 meter dibawah Jembatan Cisanggarung, penghubung antara Desa Lengkong dan Desa Tembong, kecamatan Garawangi Kuningan, Minggu (31/7/2022).

Menurut keterangan Saksi mata Deden Hamdani (45), malam itu sekira pukul 19.30 WIB melintas di Jembatan Cisanggarung dengan menggunakan sepeda motor. Saat melintas di lokasi itu, Ia mencium bau bangkai sangat menyengat.

Penasaran dengan bau anyir tersebut, Deden turun dari sepeda motornya mencari sumber bau bangkai, ternyata bangkai hewan Sapi dalam ukuran besar. Selepas menemukan bangkai itu, dia melaporkan kejadian itu ke apart desa Feri Arif Rahman, Kasipem Desa Lengkong.

Laporan Penemuan bangkai Sapi Oleh Feri diteruskan ke UPT Damkar Satpol PP Kuningan dan Polsek Garawangi pada pukul 21.30 WIB.

Sementara itu, Kades Lengkong Irfan Fauzi, Kades Tembong Suhara didampingi Kasipem Apipudin, Kanit Polsek Garawangi Bripka M Lili RAmli bersama warga memburu ke TKP.

Guna menghindari bau busuk menyengat, bangkai Sapi itu lalu dibakar dengan maksud agar tidak menimbulkan bau tidak sedap yang dapat menyebarkan penyakit. Terlebih proses evakuasi bangkai Sapi tidak memungkinkan. Pembakaran dilakukan oleh 3 orang personil Damkar Kuningan, berlangsung selama 2 jam 30 menit, pukul 22.30 hingga lewat tangah malam pukul 00.15 WIB.

Pihak Polsek Garawangi Pores Kuningan saat ini masih menyelidiki pelaku pembuang Sapi mati tersebut. (H WAWAN JR).

dialogpublik.com