Santri Husnul Khotimah Tewas Ditusuk, 2 Pelaku berhasil Dibekuk

DUA orang pelaku penusukan terhadap Mohamad Rozian (17) santri Ponpes  Husnul Kotimah desa Maniskidul Jalaksana Kuningan Jabar, Jumat malam (6 September 2019)lalu, berhasil dibekuk Tim Buser Polres Cirebon Kota Minggu dinihari (8/9/2019) sekira pukul 00.40-01.35 WIB di dua tempat terpisah.

Kedua pelaku  bertato itu berinisial YS alias Aciel (19) warga jalan Nelayan Kel    Panjunan Kec Lemahwungkuk Cirebon berhasil disergap di daerah Cangkol selatan sekira pukul 00.40 WIB, sedang-kan RM alias Nono (18) warga gotong royong 3 RT/RW 03 Kelurahan Lemah- wungkuk ditangkap sekira pukul 01.35  di daerah Pegambiran Cirebon.

Kapolres AKBP Rolan Ronaldy, SH, SIK, dalam siaran Persnya melalui Humas menjelaskan, pengejaran tersangka di pimpin Kasat Reskrim Polresta Cirebon  AKP Deny Sanjaya, SH  bersama Buser  berhasil mengamankan barang bukti sebilah pisau sangkur dan 1 unit motor matic warna hitam putih.

Kedua pelaku tersebut kini meringkuk di balik jeruji besi untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya.  Tersangka pelaku dikenakan sanksi hukuman pasal 338, pasal 351 ayat 3 dan pasal 365 KUH Pidana.

KRONOLOGIS OERISTIWA

Malam itu M Rozian siswa kelas XII MAN Husnul Khotimah bersama temannya  hendak menjemput Ibunya yang datang dari Banjarmasin (Kalimantan)  dengan tujuan akan menghadiri rapat wali murid di Pesantren Husnul Khotimah.

Menurut keterangan saksi mata Qisthan Ghazi (teman korban), korban ditusuk pemuda bertato itu sekitar jam 20.30

Korban dan ibu nya sudah janjian akan bertemu di sebrang Gramedia jl Cipto Mangu kusumo Jumat malam (6 September 2019).

Tak lama kemudian sekira pukul  20.30 – WIB dua orang tak dikenal datang mengendarai sepeda motor matic,  menghampiri korban dan saksi yang berada di TKP.

Pemuda bertato itu bertanya kepada korban ” Kamu tadi yang mukulin teman saya, Ya ?! ” , Kemudian dijawab oleh korban : ” Tidak tahu. “

Saksi Qisthan Ghazi melihat gelagat mencurigakan langsung beranjak untuk meminta tolong kepada orang tak jauh dari lokadi Gramedia. Namun ketika   saksi kembali ke TKP, korban sudah dalam keadaan terkapar bersimbah darah sambil memegang dada sebelah kanan, dan mengeluarkan darah dari mulut dan dadanya.

Selang beberapa menit, Ibu Korban yang baru datang dari Kalimantan, tiba di  lokasi kejadian, dan mengenali bahwa korban , yang tergolek dengan luka tusuk di dada kanan adalah anak kandungnya.

Tangis Ibunya tak dapat dibendung,saat itu juga korban langsung dibawa ke RS Gunungjati Cirebon. Korban sempat muntah darah beberapa kali akibat luka tusuk dibagian dada kanan dan begitu tiba di Ruang UGD RS Gunung Jati, korban meninggal dunia, tuturnya.

Sementara itu, jenazah korban setelah disemayamkan di pondok pesantren Husnul Khotimah keesokan harinya (Sabtu 7/9/2019) di terbangkan ke Banjarmasin  untuk dimakamkan di TPU Banjarmasin. (H WAWAN JR)

dialogpublik.com