MENGAWALI awal tahun 2023 Sanggar Daun berkolaborasi dengan tudgam Kuningan akan menggelar program pameran bersama dengan cara cuci gudang di Perum Taman Ciharendong Kencana Blok A – 31 Kuningan Jawa Barat, selama sepekan 22 – 27 Januari 2023.
Program Pameran Seni dengan jurus Cuci Gudang kata Hendri Ardian, Kamis (19/01/2023), ini merupakan apresiasi seniman dalam menggabungkan sebuah pameran karya senirupa dengan acara cuci gudang, tutur pendiri Sanggar Daun yang malang melintang menekuni seni rupa ini sejak Dwi Dasawarsa.
Melalui “Cuci gudang” barang seni yang dipamerkan, nantinya tidak terbatas hanya pada karya seni saja, tapi bisa dalam bentuk apa saja seperti barang -barang koleksi, dan barang bekas termasuk karya seniman yang sudah lama menumpuk di studio atau di gudang belum terjual.
“Tidak sedikit karya seni yang sudah menjadi “sampah” ataupun “sampah” yang menjadi karya seni,” ungkap dia.
Sementara itu, aktivis tudgam Agung Abul saat dikonfirmasi menjelaskan, kegiatan ini merupakan terobosan dan kolaborasi para aktivis seni dengan menghadirkan tiga puluh seniman Kuningan lintas generasi dan seniman tamu .
Ke 30 Seniman itu, Hendri Ardian, Agung M Abul, Agus Suwanda, Asep R, Arif Bagong, Ananta Rizki, Bayu A, Bramantyo, Cecep D, Candrika Adhiyasa, Daniel Adenis, Rudi RD, Burhanudin, Hikmat FY, Idik Nursidik, Ineu Rachmawati, Ilham Akbar F, Ikbal Diky, Maulana Prasaja, Maulia, Moch. Daniel, Miladya, Nofita Maharani Sa, Nugi Raitem, Ungki Prasetyo, Sukma Rivai, Yovita A, Yuara Ilham, Rahmat, Sirin dan Tifani Kautsar.
Menurut Hendri Ardian, selama pameran berlangsung, Sanggar Daun akan diubah-fungsikan menjadi sebuah “art shop” yang memamerkan sekaligus menjual karya seni dengan pendekatan Cuci Gudang.
“Semua karya seni dan barang bekas akan dijual dengan harga relatif murah. Untuk barang seni ini di bandrol’ dengan harga minimal Rp 50 ribu dan batas maksimal Rp 500 ribu (bisa berbentuk kumpulan dari beberapa karya/barang)”, pungkasnya. (H WAWAN JR)
