SALMAN Amrillah berhasil menjuarai pada Kategori Tilawah Dewasa Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional Tahun 2019, yang berlangsung di Teheran, Iran.
Pada Musabaqoh yang berlangsung dari 10 hingga 15 April Salman berhasil mengungguli lawannya dari Iran, Irak, Mesir dan Malaysia.
Prestasi Dewan Ustad Pondok Pesantren (Ponpes) Tanjung Salam Desa Panyocokan Kecamatan Ciwidey itu, memberikan kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Sebab tidak hanya membawa nama harum bangsa dan negara, namun juga menambah deretan prestasi putera daerah asal Kabupaten Bandung.
Menyikapi prestasi tersebut, Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan, tu merupakan perwujudan dari harapannya, untuk bisa mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya cerdas intelektual, namun juga berakhlaqul karimah.
“Keberhasilan Ananda Salman ini tentunya diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya di Kabupaten Bandung, untuk bisa memberikan yang terbaik bagi daerah, bangsa, negara dan juga agama, khususnya Islam,” ungkapnya (15/4/2019) di Soreang.
Prestasi Salman merupakan, kado terindah buat Kabupaten Bandung, yang akan memperingatinya hari jadinya ke-378. “Saya sangat terharu, dan atas nama Pemkab Bandung, saya mengapresiasi kerja keras Ananda Salman dan dukungan keluarga serta semua pihak yang terkait. Ini adalah hadiah istimewa menjelang Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-378,” tuturnya.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesrak) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bandung H. Dana Karmana menambahkan, menjadi Juara 1 pada MTQ Internasional merupakan prestasi tertinggi yang pernah diraih Salman. Sebelumnya, terang Dana, dia telah menorehkan beragam prestasi di tingkat daerah, regional maupun nasional.
“Ia pernah mencatatkan sejumlah prestasi antara lain, Juara 1 MTQ Antar Mahasiswa Tingkat Nasional di Sumatera Barat pada 2013, Juara 1 di ajang yang sama di Jakarta di 2015 dan Juara III MTQ Antar Mahasiswa se-Asia Tenggara di Malaysia saat 2015,” terangnya.
Di tahun kemarin, Salman meraih Juara 1 MTQ Jam’iyyatul Qurro Wal Huffad Internasional di Karawang, Juara 1 MTQ Provinsi Jawa Barat di Sukabumi dan Juara III MTQ Internasional di Medan. “Selain itu, Salman juga pernah diundang Haflah Tilawah di Pakistan pada.2017 dan 2018,” tuturnya.
Sementara itu melalui postingan di akun media sosialnya, Salman Amrillah mengungkapkan rasa syukur atas persembahan medali emas untuk negeri tercintanya itu. “Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah, Kau berikan nikmat tak terhingga. Kebahagiaan ini akan selalu menjadi kenangan indah dalam hidupku,” ucapnya.
Jebolan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yamisa Soreang itu, juga mempersembahkan prestasinya untuk almarhum ayahandanya. “Terima kasih untuk semua yang telah mendoakan dan mendukungku. Ibuku, mertuaku, istriku, kakak-kakakku, adik-adikku, anak-anak santri Tanjung Salam, Pemerintah Kecamatan Ciwidey dan Pemkab Bandung. Ini juga saya persembahkan untuk almarhum Bapak juga,” tutur Salman.(nk/hen/bas)