PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, melakukan Safari Jurnalistik 2019, diikuti 60 orang Wartawan media cetak, online, radio dan TV se-wilayah ‘Ciayumajakuning’ (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) bertempat di Hotel Apita Cirebon Kamis (17/10/2019), dihadiri Bupati Cirebon H Imron Rosyadi MAg, dan undangan.
Safari Jurnalistik 2019 Sesi V tahun ini, meliputi wilayah Palembamg, Pontianak, Semarang, Manado dan Cirebon merupakan program kerja PWI Pusat atas kerjasama PT Nestle Indonesia, didukung PWI Jawa Barat dan PWI Cirebon selaku ‘tuan rumah’, ujar Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi saat membuka acara Safari tersebut.
Diharapkan melalui Safari Jurnalistik ini, Wartawan lebih berkualitas, “Profesional, Berwawasan dan Beretika” sesuai thema
“Kepada para Jurnalist yang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) medianya harus jelas”, ujar Mirza.
Ketua Bidang Pendidikan PWI Jabar DR. Ir. Yus Hermansyah, MSi mewakili Ketum PWI Jabar, mengaspresiasi dukungan PT Nestle, harapan kemitraan ini tetap terjalin. Terutama dalam upaya meningkatkan kualitas para jurnalist melalui UKW Jadilah insan Pers yang profesional dan menaati kode etik jurnalistik.
Hal senada disampaikan narasumber Nurcholis MA Basyari, UKW wajib diikuti oleh wartawan melalui tahapan muda, madya dan utama.
Nurcholis juga mengatakan, bahwa Pers adalah pilar kekuatan keempat setelah Eksekutif. Legislatif dan Yudikatif, yang sekaligus sebagai kontrol social. Dia juga memaparkan tentang masalah Hukum di sekitar Pers yang krusial buat wartawan.
Narasumber lainnya disampaikan Kabid Pendidikan PWI Nurjaman Mochtar, yang mengupas Perusahaan Pers di Era Konvergensi Model Baru Bisnis Media, nara sumber Ahmed Kurnia materinya tentang wartawan di Era Konvergensi Diperlukan Kompetensi Multi-Tasking dan workshop wartawan multi Tasking Dengan Memaksimalkan Fungsi Smart phone dipandu oleh Raditiyo Wicaksono.
Sementara itu, pihak PT Nestle yang diwakili Ellizabet, mempresentasikan ihwal Nestle perusahaan dari Swiss yang memproduksi makanan dan minunan. Kerjasama program Safari Jurnalistik ini sudah dirintis sejak Th 2000.
Pada kesempata itu, Bupati Cirebon H Imron Rosyadi, sangat mengapresiasi atas ditunjuknya Cirebon sebagai tempat Safari Jurnalistik 2019.
“Kabupaten Cirebon yang berada di level 10 perlu menggenjot pembangunan dan masukan dari berbagai pihak, Mari kita bekerjasama dan jangan segan menyampaikan informasi maupun kritik membangun serta solusinya”, ujar Imron.
Menyandang jabatan Bupati dewasa ini cukup ‘ketar ketir’, “dimana saat bekerja dengan benar saja ‘dikorek-korek’ dan lebih patal lagi bila berbuat kesalahan”, pungkasnya. (H WAWAN JR)