KEPALA Kanwil Kemenkumham Jabar Andika Prasetya melakukan sidak ke ruang tahanan, di Rumah Tahanan (Rutan) Kebonwaru Bandung, Senin (8/5/2023).
Dalam rutan, kondisi sel nampak berjubel disesaki oleh para tahanan. Satu kamar sel, diisi oleh 17 hingga 19 narapidana. Setiap dalam sel terdapat televisi, lemari, dan dispenser. Tempat untuk buang air dan mandi pun bersatu di sel tahanan itu.
Andika mengatakan, para napi ditempatkan di kamar dengan jumlah dan bagian yang sudah ditetapkan berdasarkan standar.
“Bisa dilihat sendiri, kami meninjau langsung untuk melihat bagaimana pelayanan kami terhadap warga binaan menyangkut kehidupan mereka di dalam Rutan Kelas I Bandung. Mereka ditempatkan di kamar dengan jumlah dan bagian yang berdasarkan standar di sini,” kata Andika.
Ia mengungkapkan alasannya sidak ke dalam sel di Rutan Bandung adalah untuk memastikan bahwa tidak ada lagi sel mewah yang sempat beredar kabar tersebut belakangan ini.
“Kalau ada informasi bahwa adanya pemberian fasilitas yang tidak sesuai dengan ketentuan, mungkin kami pastikan hal tersebut ke depannya berjuang untuk tidak ada,” ujarnya.
“Makanya dalam pelaksanaan tugas, prinsip pemasyarakatan baik rutan maupun lapas, harus patuh kepada ketentuan yang ada. Kami pastikan sepanjang waktu, enggak ada yang berani bermain-main menyalahgunakan wewenang dan menyimpang, karena risikonya jelas dan tegas,” sambungnya.(Yara)
