Rudi : Nasib Atlet Pelatda Harus Ada Solusi

ATLET Pelatda PON Jawa Barat saat ini terpaksa harus latihan mandiri menyusul surat edaran KONI Jawa Barat terkait merebaknya virus Covid-19, yang melanda negeri ini.

Menyikapi hal itu, Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jawa Barat. Ir. Rudi YB Kadarisman mengusulkan agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat segera mengundang seluruh cabang olahraga (cabor), untuk mecari solusi terbaik untuk kelangsungan dan pelaksanaan Pelatda.

Dengan diadakannya pertemuan seluruh cabor, “diharapkan ada solusi-solusi lain yang bisa membuat situasi dan kondisi Pelatda dapat terlaksana dengan baik ditengah-tengah pandemi virus Corona. Untuk Pelatda tentu KONI Jabar ada “anggaran dalam keadaan force majeur”, ujar Rudi seusai pertemuan Pengurus Pengprov Pobsi Jabar di Guest House Bumina Nini Jl. Wira Angun-Angun Bandung Jumat (03/04/2020).

Tak ada maksud lain, “kami hanya sekedar memberikan usulan kepada KONI Jabar, untuk memecahkan masalah secara bersama”, ungkap Rudi.

Sebagai bagian dari anggota KONI Jabar, kami tidak mau membiarkan KONI Jabar berjalan sendiri. Cabor pun ingin sumbang saran, dalam upaya memecahkan persoalan Pelatda secara bersama-sama, ditengah merebaknya virus Corona saat ini.

Sementara itu, cabor biliar telah melaksanakan surat edaran KONI Jabar. Para atlet melaksanakan latihan mandiri dan dikembalikan ke rumahnya masing-masing.

“Selain itu, kami sudah membuat himbauan lewat surat ke atlet dan semua pengurus harian Pobsi Jabar agar kita ” stay at home ” olah raga fisik setiap hari,” imbuhnya.

Selama latihan mandiri di rumah kata Rudi, pelatih agar membuat program latihan untuk atlet. Komunikasi setiap saat kepada atlet, pelatih dan pengurus yang ditugaskan khusus sebagai “pelayan Pelatda”, hendaknya tetap berjalan dengan baik serta memberi dukungan semangat kepada atlet secara psikologis. “Diharapkan, Kebersamaan dan kekompakan pegurus, pelatih dan atlet agar tetap terjaga”, pinta Rudi. (H WAWAN JR)