RIZAL Arif Gunawan, SE, M.Si, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengkab PBSI Kuningan Masa Bakti 2023-2027, pada Musyawarah Kabupaten (Muskab), yang digelar di Aula Kantor Disdikbud Jl. Sukamulya Kuningan, Sabtu 1 Juli 2023.
Muskab PBSI dihadiri Ketua Harian Koni H Enay Sunaryo, Wakil Ketua Bidang Organisasi H Aan Suganda dan sejumlah Klub Bulutangkis.
Ketua PBSI Kuningan terpilih Rizal Arif Gunawan menggantikan ketua lama Drs H. Maman Hermansyah, M.Si, (Masa Bakti 2019 – 2023).
Wakil Bupati H. M. Ridho Suganda selaku Ketua KONI Kuningan dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada ketua terpilih dengan harapan agar kedepan prestasi atlet Bulutangkis kabupaten Kuningan, tidak hanya berprestasi di event Porprov, tetapi berorestasi juga ditingkat Nasional, baik Kejurnas, Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun event Internasional.
Sementara itu, Ketua terpilih Rizal Arif Gunawan menyampaikan terima kasih atas amanah ini dan mohon dukungannya dari semua pihak untuk memajukan olahraga Bulutangkis di kabupaten Kuningan.
“Semoga dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan atlet-atlet handal yang berprestasi,” tuturnya.
“Saya sangat mengapresiasi kepengurusan PBSI Periode 2019 – 2023 yang mengukir sejarah dalam ajang Porprov 2022 di Bekasi dengan perolehan 1 medali perak dan 2 perunggu. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi pengurusyang baru, untuk menghasil prestasi lebih baik , salah satu cabang olahraga yang digemari oleh masyarakat. Bahkan hampir disetiap desa/kelurahan di Kuningan terdapat lapangan Bulutangkis. Namun sayang tidak didukung dengan tumbuhnya klub-klub dikalangan masyarakat Kuningan,” ujarnya.
Hal ini tantangan kedepan kepengurusan baru, untuk dapat melahirkan klub-klub baru sebagai tempat berlatih atlet, sehingga dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik.
“Saya ingin ada motivasi cerdas untuk kemajuan atlet guna meningkatkan prestasi. Terkait prestasi atlet, organisasi harus tertib. Bila tidak tertib, jangan harap akan bisa meraih prestasi,” imbuh Rizal.
Prestasi bisa diraih manakala didukung oleh fasilitas, sarana latihan dan dana pembinaan yang memadai. Disamping itu harus tercipta hubungan kerjasama dengan klub secara baik. Begitu pun pengurus harus peduli, termasuk mengorbankan waktu, energi dan materi . (Wawan Hermawan Jr)
