ANGGOTA DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa menegaskan, partisipasi masyarakat, terutama hak pilih akan menentukan haluan negara.
Karena pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali, akan memilih pemimpin masa depan.
“Jadi tahun 2024 merupakan momen istimewa untuk memilih sosok pimpinan di legislatif mulai tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat. Kemudian memilih Presiden dan Wakilnya,” jelas Riki saat dihubungi lewat telpon, Sabtu (21/10/2023) malam.
Untuk itu jelas Sekretaris Fraksi Golkar ini, sukses tidaknya Pemilu 2024 bukan hanya tugas KPU sebagai penyelenggara, tetapi tanggungjawab semua pihak termasuk masyarakat.
“Jadi kalau sekarang banyak masyarakat belum tahu kapan Pemilu dilaksanakan, tanggung jawab kita untuk menyosialisasikannya,” jelas legislator asal dapil 3 ini.
Tetapi lanjutnya, jika sosialisasi dirasa kurang sebaiknya KPU lebih memaksimalkannya. “Saya kira Kirab Pemilu yang dilaksanakan, Jumat kemarin, merupakan salah satu ihktiar KPU dalam menyosialisasikan Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari nanti,” sambungnya.
Dalam kirab tersebut jelasnya, ada penyerahan pataka atau bendera partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 dari Garut pada Kabupaten Bandung, kemudian akan diserahkan kembali ke Kota Bandung.
Kirab KPU, sudah berlangsung sejak Februari 2024 dengan star dari Indonesia bagian timur. “Saya mengapresiasi Kirab KPU tersebut, mudah – mudahan menjadi ajang sosialisasi, kordinasi dan konsolidasi bagian dari pemersatu bangsa,” harapnya.
” Semua Parpol hadir di kirab itu,” imbuh Politisi Golkar ini.
Mudah-mudahan ujar Riki, dengan adanya kirab KPU gaung pesta demokrasi tersebut akan terasa di tengah – tengah masyarakat.
Dia berharap, Pemilu 2024 berlangsung secara jujur, tertib, aman, terkendali kemudian bermartabat. ” Kita berdoa semoga menghasilkan sosok pemimpin yang benar – benar dicintai masyarakat dan mendapat mandat penuh dari rakyat indonesia,” ujanya. (nk)
