AIR bermanfaat selain untuk pertanian, dan perikanan juga sektor pariwisata dimana air bendungan khususnya di Jawa Barat menjadi multifungsi. Air sebagai ‘engineering’ sangat bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup dan sebagai sumber ekonomi yang alami.
Hal itu dikemukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada peringatan Hari Air Dunia ke 27 tingkat Provinsi Jabar yang dipusatkan di lokadi obyek wisata Waduk Darma Kabupaten Kuningan, Jumat (29/3/2019).
Acara ditandai pula pencanangan obyek wisata Waduk Darma sebagai destinasi wisata International, dan mirip destinasi wisata yang ada di Hawaii Amerika. Untuk pembangunan OW Waduk Darma ini dianggarkan sebesar Rp 60 miliar.
Disela sambutannya RK berpantun, “Pergi ke pasar ikan setiap hari, membeli ikan mujair dan ikan nila”, jika Jawa barat ingin lestari hadirkanlah mata air bukan air mata”, tegasnya.
Dalam kaitan ini pemerintah harus peduli memperhatikan rakyatnya, agar diberi ke.udahan untuk memperoleh akses air
Lanjut RK menjelaskan, saat ini ada 7 proyek nasional antara lain, bendungan Ciawi Bogor, Sumedang, Kuningan, Tasikmalaya, Ciamis, dan Cilacap.
“Saya sangat mengapresiasi tradisi kawin cai yang menghadirkan air dari 7 titik mata air. Kedepan kita ‘kawinkan’ air dari 27 mata air yang ada di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat”,ujarnya.
Geliat pembangunan di Jabar optimis menuju Jabar Juara.Khusus di Kuningan selain pembangunan Waduk Darma juga
“Menyusul penataan wisata Kebun Raya. Diharapkan melalui penataan tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan lebih neningkat dua-tiga kali lipat”, harap RK.
PEMILU JANGAN GOLPUT
RK menghimbau pada pemilu serentak Pilpres dan Pileg 17 April 2019, “ulah aya nu parasea” (jangan ada yang berselisih) gara-gara pesta demokrasi 5 tahun-an.
Silahkan bebas memilih sesuai selera, ada yang suka warna merah, biru, kuning, hijau, orenge,dll. “Awas jangan ada golput, Pemilu harus berjalan damai, aman, dan kondusif”, tegasnya.
Acara Puncak Peringatan Hari Air Dunia ke-27 Tahun 2019 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di obyek wisata Waduk Darma Dihadiri forum pimpinan daerah Jabar, para Kepala Dinas SKPD, Camat, pamong desa, mahasiswa, para pelajar, kompepar para undangan dan wisatawan domestik.
Kepala Dinas SDAP Jabar Linda Amin yang kapasitasnya sebagai ketua panitia melaporkan, persiapan peringatan Air Dunia ke 27 ditandai pula menebar satu juta benih ikan terdiri dari berbagai benih jenis ikan, seperti mujair, nila, patin, dan yang lainya.
Bupati Kuningan H Acep Purnama, me-ngatakan, hari Air sedunia merupakan titik tolak kesadaran kita bersama, guna melestarikan alam lingkungan, manfaat air untuk kehidupan mahluk hidup.
Hasil survey di Kuningan, terdapat 153 titik mata air dikawasan kaki Gunung Ciremai yang harus dijaga kelestariannya.
Acara ditandai tradisi kawin cai, konser angklung, kaulinan tradisional yang di-pandu MC Joe-Project diiringi musik “ethnonusikologi”, bazar cindera mata dan kuliner makanan khas tradisional Kuningan.(H WAWAN YR)