REVITALISASI dan penataan obyek wisata Waduk Darma Kabupaten Kuningan di awali acara sakral syukuran sekaligus sosialisasi kepada masyarakat sekitar seraya memberi santunan kepada anak yatim desa Jagara dan Yayasan Cikupa baru-baru ini (awal Oktober 2019).
Danau terindah diujung timur Jawa Barat ini, kata Manager Waduk Darma Adam Firdaus Kasubag Pariwisata Perusahaan Daerah Abeka Usaha (PDAU) Kuningan, “pembangunan pertama ini, diawali pekerjaan persiapan, gate-1, gazebo (3 unit), landscape (taman) plaza A dan B serta tempat parkir depan”, tuturnya saat diwawancarai dilokasi Waduk Darma Senin (14/10/2019).
“Dari total anggaran Rp 65 miliar, pada dialokasikan sebesar Rp 9,5 miliar, Mudah-mudahan revitalisasi berjalan lancar sesuai target dan akan dilanjutkan ke tahap kedua pada tahun 2020”,ujarnya.
Pekerjaan pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai 23 Desember 2019. Selanjutnya menyusul tahun 2020 akan dibangun masjid, gedung serbaguna, gedung/kantor pengelola, foodcourt, dan 11 unit cottage.
“Fasilitas lainnya yang akan dibangun tutur Adam, yakni 9 unit camping ground ,4 gazebo, ground tank, ruang genset, menara air, landscape/taman, dan plaza. Berikutnya, halaman parkir, wahana bermain, boardwalk, sclupture dan kolam retensi”, paparnya.
Riwayat Singkat Waduk Darma
PEMBANGUNAN Waduk Darma berawal dari usulan Pabrik Gula Tersana Baru Cirebon pada tahun 1924, dengan tujuan untuk memperlancar operasional pabrik.
Menyusul pada tahun 1930 Jawatan Pengairan melakukan penelitian dan pada tahun 1938 pembangunan waduk Darma dimulai. Namun pada tahun 1942 pembangunannya terhenti akibat terjadi pertikaian antara pejuang kemerdekaan RI dengan kaum penjajah Belanda dan Jepang.
Setelah suasana kembali aman dan kondusif, tahun 1951 pembangunan di-mulai lagi dan baru selesai pada tahun 1962 sekaligus perairan waduk Darma bisa operasional.
Lokasi Waduk Darma berada dihulu sungai Cisanggarung disebelah barat daya kota Kuningan dengan jarak 12 KM. Sedangkan luasnya DPS 23,50 Km2 dan berfungsi untuk mengairi irigasi seluas 19.737 Ha, antara lain irigasi wilayah Kuningan 6.620 Ha dan wilayah Cirebon seluas 13.117 Ha.
“Selain berfungsi sebagai pariwisata, OW Waduk Darma dimanfaatkan oleh PDAM 80 liter/detik, untuk kebutuhan air bersih”, terangnya.
Terpisah Sekda Kuningan DR H Dian Rachmat Yanuar menuturkan, revitalisasi dan penataan kembali obyek wisata ini adalah impian Kang Emil (Ridwan Kamil) Gubernur Jawa Barat yang dicetuskan saat melepas Tour De Linggarjati ke IV (2018), “dengan target Waduk Darma sebagai ‘ikon wisata’ Jawa barat kelak menjadi destinas wisata International, ujarnya”. (H WAWAN JR)