KERJA keras Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada bidang kepemudaan membuahkan apresiasi dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat.
Pemkot Bandung memperoleh penghargaan sebagai Penyelenggara Pelayanan Kepemudaan Terbaik dalam ajang KNPI Award 2020.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana hadir langsung untuk menerima penghargaan pada malam anugerah yang digelar di Hotel Pullman, Jalan Diponegoro, Senin,( 28/12/2020).
Usai menerima penghargaan, Yana berpesan, apresiasi ini harus membuat Pemkot Bandung lebih bersemangat.
Yana menyerukan agar raihan penghargaan ini justru harus menjadi pelecut motivasi bagi para pegawai di lingkungan Pemkot Bandung menghadirkan pelayanan kepada masyarakat
“Kita harus bisa lebih baik lagi,” ucap Yana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto menerangkan penyelenggaraan program kepemudaan di Kota Bandung sejauh ini sudah cukup komprehensif.
Salah satu parameternya ialah Kota Bandung sudah masuk dalam ketegori kota layak pemuda.
Menurutnya, dukungan Pemkot Bandung terhadap kegiatan kepemudaan sangatlah besar.
Yakni terdiri dari dukungan regulasi melalui Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2016 tentang kepemudaan. Pemkot Bandung juga memperkuatnya dengan daya dukung anggaran.
Selain itu, sarana dan prasarana penunjang aktivitas kepemudaan di Kota Bandung sangatlah banyak.
Terlebih di era kepemimpinan Oded M. Danial dan Yana Mulyana ini pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) utamanya bagi kalangan pemuda mendapat perhatian serius.
“Kota Bandung sudah masuk kategori layak pemuda. Dari siai regulasi kita punya perda dan didukung perwal. Kedua dukungan anggaran dan ketiga sarana dan prasarana,” kata Eddy.
Eddy menuturkan keberhasilan program kepemudaan juga tergantung dari kreativitas pemuda. Selebihnya, pemerintah hanya mendorong dan memfasilitasi saja.
“Semua itu berawal dari pemuda. Kalau pemuda memiliki kreativitas dan inovasi, pemerintah akan mendukung itu semua.”
“Kita akan berupaya agar pemuda Kota Bandung nemiliki skill, smart, inovatif dan kreatif. Kita minimal mencegah pengaruh negatif,” jelasnya.
Eddy mengakui, pemuda memiliki andil besar di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi hampir sepanjang 2020 ini. Di antaranya ikut terjun menangani langsung di lapangan untuk setiap dampak yang terjadi.
Pemuda ikut menjadi corong sosialisasi protokol kesehatan. Secara nyata ikut mendongkrak kembali dampak perekonomian untuk mulai bergeliat dari berbagai sektor.
“Karena pemuda bukan sebagai objek tapi juga sebagai subjek dan mitra strategis pemerintah,” katanya. (asp)**