Rano Karno Bilang Soal Pembelajaran Tatap Muka Boleh Dilaksanakan Boleh Tidak

ANGGOTA DPR RI Komisi X (salah satunya membidangi pendidikan-red), Rano Karno dalam kegiatan resesnya berkunjung ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat bersama rombongan Komisi X yang di pimpin langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Senin (14/12/2020).

Para anggota legislatif pusat itu didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, H. Iyus Permana dan para Kepala OPD yang terkait bidang tugas Komisi X DPR RI.

Pada kesempatan dialognya, Rano Karno melansir statemen Mendikbud Nadiem Makarim yang membolehkan pebelajaran tatap muka di sekolah-sekolah.

“Tadi saya mendengar dari pak Purwanto Kadis Pendidikan Purwakarta ada 400 an SD dan 150 SMP. Apakah dari sarana prasarananya sudah siap mengingat dibutuhkan ruang kelas yang banyak sesuai protokol kesehatan,”tanya si Doel.

“Intinya kita siap sarana prasarana sesuai prokes. Tapi kalo bapak mau nambahin ruang kelas ya kami berterimkasih sekali,”jawan Kadisdik Purwanto.

“Makanya saya kesini untuk mendengar dan mengetahui sejauhmana kesiapan di daerah. Nanti saya sampaikan ke mas Nadiem,”timpal si Doel.

“Mendikbud kan menyatakan boleh. Artinya daerah boleh melaksanakan boleh juga tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka tergantung kesiapan kepala daerah, satuan pendidikan dan orang tua,”kata si Doel sapaan Rano Karno pemeran film Bang Doel Anak Sekolahan pada kesempatan berdialog dengan para pejabat OPD Kabupaten Purwakarta.

Ditempat yang sama, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Drs. H. Iyus Permana, MM usai mendampingi kunjungan anggota Komisi X DPR RI ditanya dialogpublik.com tentang kesiapan daerah menyatakan belum rapat kembali dengan tim GTPP Covid-19.

“Nanti saja informasinya, kami (GTPP Covid-19) belum rapat lagi ya,”kata ketua harian GTPP covid-19, H. Iyus Permana.(jab)