KETUA Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Rajiv siap tarung di pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Rajiv membidik kursi DPR RI, tujuannya untuk mengabdi kepada masyarakat, khususnya warga daerah pemilihan (dapil) 2 Jawa Barat sebagai tempat pemberangkatannya ke senayan.
“Saya sudah diskusi dengan semua teman dan keluarga. Saya komitmen di 2024 maju mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI,” katanya di Soreang, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya, Rajiv akan turun ke semua kecamatan di Dapil 2 Jawa Barat meliputi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
“Saya akan turun ke setiap kecamatan di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, untuk bertemu dengan masyarakat. Bukan hanya seremonial saja, namun untuk mengetahui kebutuhannya dan apa yang dikeluhkan warga. Jalinan hubungan perlu ditingkatkan,” imbuhnya.
“Dikumpulkan 300 atau 400 orang di satu tempat, saya tidak akan begitu. Tapi saya akan ke rumah-rumah warga,” sambungnya.
Saat ini ujarnya, Rajiv sudah menerima berbagai keluhan dan curhatan masyatakat , itu ditampung untuk dijadikan evaluasi dan referensi agar persoalannya bisa diselesaikan.
“Curhatan masyarakat ini bertanya apa saja yang sudah dilakukan teman-teman di DPR. Yang susah dijaga itu komitmen, Makanya Partai NasDem itu menunjukkan sosial kemanusiaan. NasDem selalu dikenal berkegiatan kemanusiaannya,” jelasnya.
Dikatakan Rajiv, bahwa Partai NasDem selalu terbuka dan menerima semua keluhan setiap elemen masyarakat. Bahkan, kantor NasDem itu kantor publik, dipakai untuk pelayanan publik. Semua bisa dipakai masyarakat.
“Masyarakat jangan sungkan kalau mau menjalankan suatu kegiatan bisa ke DPD Kabupaten Bandung, Bandung Barat, bahkan Kota Bandung ada DPD-nya, Jawa Barat ada DPW. Itu semua boleh digunakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Rajiv, sebagai anggota partai harus bisa memberikan pelayanan dan bantuan, guna keberadaannya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“NasDem ini partai miliknya masyarakat. Kita jalani politik dengan suka cita, dengan tertawa kemudian sosialnya kita kencangkan,” tandasnya. (nk)
