Rahmat : Anggota PWI Agar Menerapkan Prokes Saat Melakukan Peliputan

SEORANG pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung dinyatakan reaktif covid 19, saat menghadiri pertemuan di Geo Dipa Energi (Persero

Sebelumnya, beberapa pengurus dan anggota juga terkonfirmasi wabah mematikan tersebut. Untuk itu, Ketua PWI Kabupaten Bandung mengintruksikan, dilakukan penyemprotan di Sekretariat PWI dan sekitarnya.

Sementara Ketua Seksi hubungan antar lembaga PWI Kabupaten Bandung, Asep Syahrial membenarkan, penyemprotan disinpektan di lingkungan sekretariat PWI dilakukan pasca ditemukan beberapa anggota PWI dinyatakan reaktif covid-19.

“Ya, ada dua anggota PWI dinyatakan reaktif covid-19. Saat ini sedang melakukan isolasi mandiri,” kata Asep.

Menurutnya, setelah ada anggota yang dinyatakan reaktif, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehetan untuk memantau kondisi anggota yang positif covid, dan BPBD agar melakukan penyemprotan cairan disinpektan.

“Kami atas nama PWI mengucapkan terimakasih kepada pemkab Bandung, khusunya kepada Dinkes dan BPBD yang sudah merespon dengan cepat,” paparnya, Rabu (9/6/2021).

Sementara Rahmat menghimbau, agar anggotanya menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat melakukan peliputan.

Menurutnya, menjalankan tugas sebagai jurnalis di masa pandemi seperti saat ini dilematis, baik bagi jurnalisnya maupun bagi narasumber yang ditemui.

“Prinsip-prinsip dasar di dalam peliputan yang terkait dengan Covid-19, alat pelindung diri tetaplah harus kita perhatikan dengan baik. Jangan sampai kita meliput Covid-19, justru ada kawan-kawan yang terpapar virus,” lanjutnya.

Rahmat pun mengimbau, lembaga/instansi untuk menghindari liputan dengan cara tatap muka langsung. “Ada cara lain agar acaranya bisa diliput oleh kami. Bisa dilakukan dengan daring atau webinar,” pungkasnya. (nk)