PWI Harus Eksis Dan Netral

PESATUAN Wartawan Indonesia (PWI) harus bisa memberikan kontribusi positif, baik pada pemerintah maupun masyarakat. Terutama dalam Proses pembangunan, agar tepat sasaran dan masyarakat dapat menikmatinya.

“Wartawan dapat berkontribusi dalam setiap program pembangunan, agar tepat sasaran dan masyarakat dapat merasakannya”, jelas Anggota Komisi V, DPRD Jawa Barat, H. Dadang Supriatna saat diskusi dengan pengurus dan anggota PWI Kabupaten Bandung, Sabtu (1/2/2020) di Sekretariat PWI Kab. Bandung, Soreamg, Jawa Barat.

Untuk itu, pintanya PWI selaku organisasi wartawan harus tetap eksis dan netral, sehingga bisa berkontribusi positif bagi masyarakat.

Dadang menerangkan 3 isu sentral yang ada di Kabupaten Bandung, diantaranya lingkungan, daya beli dan bank emok.

Dia menjelaskan, solusi bank emok dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

“Solusi Bank Emok adalah dengan memberdayakan BUMDES, antisipasi dengan ekonomi kreatif,” jelas Dadang, yang juga sebagai bakal calon (balon) Bupati Bandung periode 2020 – 2025 Jadi.

BUMDES harus memberikan dana pinjaman yang sifatnya produktif bukan konsumtif. Pemerintah dapat memberikan advokasi tentang pelaksanaan BUMDES di tiap desa.

Untuk itu, baik pengurus BUMDES maupun masyarakat, paham akan manfaat dari ekonomi kreatif. “Di Kabupaten Bandung, masing-masing kecamatan ada rumah produksi yang dapat meningkatkan ekonomi kreatif, masyarakat di advokasi serta diedukasi oleh pemerintah, sehingga perkembangannya dapat terpantau” paparnya.

Selain itu tegasnya, pemerintah harus membatasi izin operasional minimarket. Lebih baik memberdayakan usaha rumahan, seperti warung. Dengan pola itu, masyarakat tidak akan terjerat oleh bang emok.

Saat ini banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan BUMDES, dari 270 desa yang ada di Kabupaten Bandung baru sekitar 10% nya, yang memiliki.BUMDES. “Itu tugas kita semua, termasuk PWI untuk menginformasikan manfaat BUMDES dan ekonomi kreatif, untuk memghambat pergerakan bank.emok,” imbuhnya.(nk)