Puluhan Sapi di Cibingbin Terpapar PMK Akibat Sapi-Sapi Pendatang

WABAH penyakit kuku dan mulut (PMK) kembali menyerang puluhan ternak Sapi di Desa Bantarpanjang Kecamatan Cibingbin Kuningan Jawa Barat sejak 30 Januari 2023 hingga saat ini. Para Peternak Sapi terdampak PMK ini mengeluh lantaran hingga saat ini belum mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian RI. Kasus PMK ini muncul kembali disebabkan adanya Sapi-Sapi baru yang masuk ke wilayah Cibingbin dari luar daerah, sehingga praktis Sapi-Sapi lokal jadi sasaran penularan, tutur Taswa salah seorang peternak Sapi, Pekan kemarin (Sabtu 4/2/2023).

Hadi Nuryaman petugas UPTD Pertanian saat dikonfirmasi membenarkan, kasus merebaknya PMK di wilayah kecamatan Cibingbin, diduga akibat Sapi-Sapi baru yang membawa penyakit. Sebenarnya kalau tidak ada ternak Sapi baru, kasus PMK ini selesai, papar dia.

Sebagai antisifasi mencegah masuknya PMK ke wilayah Cibingbin, disarankan kepada para peternak Sapi, agar selalu waspada dan berhati-hati jika membeli bibit ternak Sapi yang baru. Harus dicek dulu kondisi kesehatannya dan dipastikan Sapi yang baru dibeli itu kondisinya sehat, pinta Hadi Nuryaman.

Sementara itu, Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) wilayah Cibingbin Ma’mun, SP melalui Kasubag TU, Yayat Wahdiyat Susanto, SE., mengatakan, pihaknya telah mengajukan bantuan untuk peternak terdampak PMK, tapi hingga saat ini belum ada realisasi. Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat bantuan bisa diterima,” harap dia.

Kasus PMK ini ternyata belum selesai juga, pasalnya “Sampai saat ini masih ada sapi yang terkena penyakit PMK. Seperti Sapi milik Casta (54) warga Desa Cimara Kecamatan Cibeureum.” ungkap Yayat.

Yayat menuturkan, pada Minggu (29/1) malam, terjadi dugaan seekor sapi milik Casta diduga terpapar PMK. Namun UPTD Puskeswan Cibingbin baru menerima laporan pada Senin (30/1) pagi. “Gejalanya mulut sapi berbusa dan demam tinggi, kaki luka-luka dan sapi tak mau makan,” terang Yayat dan petugas kesehatan hewan saat pemeriksaan sapi diduga terpapar PMK milik Taswa di Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Pekan lalu (30/1/2023)

“Beruntung kami dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan bertindak cepat menanganinya, sehingga Sapi yang terpapar PMK dapat diselamatkan. Ini artinya Dinas Peternakan cepat tanggap terhadap pengaduan penyakit hewan di -wilayah Kabupaten Kuningan”, ujar dia. (H WAWAN JR/MI) **