Prof. Dr. Rulli Indrawan: Banyak Koperasi Berubah Menjadi Bank Gelap

SEKRETARIS Kementrian Koperasi (Kemenkop) dan UKM, Prof. Dr. Rulli Indrawan menegaskan, saat ini banyak  Koperasi yang berubah menjadi bank gelap. Bahkan sebaliknya, banyak bank gelap yang berkedok koperasi, dikarenakan tidak memiliki badan hukum.

“ Koperasi itu papan namanya saja, prakteknya ya rentenir. Umumnya bank gelap yang berkedok koperasi tidak berbadan hukum. Ini harus dibenahi, masyarakat harus mengawasi koperasi yang menyimpang dari fungsinya. Beritahu kami, jika ada koperasi yang menyimpang. ” jelasnya pada wartawan saat ditemui, usai menghadiri pelantikan Pengurus Cabang, Anak Cabang dan Pengurus Koperasi Paguyuban Pasundan Kabupaten Bandung, Sabtu (22/2/2020) di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS), Soreang, Jawa Barat.

Secara nasional pemerintah  sudah menutup 81 ribu koperasi, akibat tidak aktif. Saat ini jumlah koperasi di Indonesia yang masih bertahan ada 126 ribu. Sementara di Jawa Barat jelas Rulli, dari data yang masuk ada 13.000 koperasi, tapi 50 persennya  tidak aktif dan badan hukumnya telah dicabut.

“ Tetapi kita harus bijaksana, karena Perseroan Terbatas (PT) pun tidak semuanya aktif.  Dengan ditutupnya 81 ribu koperasi, jangan dibuat stigma koperasi itu jelek. Namanya juga usaha, kadang maju kadang tidak, stagnasi,” tuturnya.

Dia menambahkan, pemerintah harus melakukan pengawasan, pengendalian supaya koperasi yang ada bisa mejalakan organisasinya, usahanya dengan baik.  Memberi pelayanan dan membangun partisipasi anggotanya secara baik, itulah esensi dari koperasi dan wajib diperatahankan.

Bangkrutnya koperasi disebabkan tiga hal, selain persoalan pengurus, anggota yang tidak membayar utangnya serta lemahnya pengawasan. “Jika tidak punya uang pinjam ke koperasi, saat punya belanja ke non koperasi, itupersoalan di anggota. Lemahnya pengawasan juga membuat pengurus berlaku seenaknya, saat usaha sedang untung jadi bisnis, tetapi disaat rugi jadi usahanya koperasi. Sering ditemukan hal seperti itu,” pungkasnya.(nk)

dialogpublik.com