Prajurit Brigif 15/Kujang II, Ciptakan dan Demontrasikan Pesawat Unmanned Aeral Vehicle

PANGDAM III/Siliwangi berserta Pejabat Utama Kodam III/Siliwangi lainnya terpukau saat Prajurit dari Satuan Brigade Infanteri (Brigif) 15/Kujang II, unjuk kebolehannya melalui hasil karya inovasinya, yakni menerbangkan kreasinya pesawat tanpa awak atau yang dikenal sebagai Unmanned Aerial Vehicle (UAV).

Pesawat tanpa awak yang diberi nama Trainer Experimental (Dash 3) ini, merupakan inovasi karya teknologi yang di buat oleh Serda Hadid Kharismawan yang berdinas di Brigif 15/Kujang II, Kodam III/Siliwangi, Selasa (5/1/2021).

Tak ayal, pesawat tanpa awak yang dibuat oleh Alumni SMK Semarang ini, dilengkapi dengan perlengkapan yang sarat teknologi dengan spesifikasi bisa dikatakan standar UAV.

Spesikasi pesawat tanpa awak ini diantaranya menggunakan Long wing 1,4 m, Power Motor 900 kv/prop 11 x 7, Battery Lipo 3300 mAh, Weight 2 Kg, Load Master Max 1 Kg, Flight Computer Control Feiyu Tech 41 OSD + Gps System atau Auto Pilot, Altitude 500 M, Coverage 3 km, serta Wayponit 20.

Pesawat inipun, dilengkapi dengan Camera Sonny 1.000 Vtl Cmos, dengan Endurance 45 Minutes dioperasikan dengan Remote Control Futaba radio, serta memerlukan lahan Runway 100 m, sedangkan anggaran hanya menghabiskan sekitar 8 Juta Rupiah.

Pada simulasi kecanggihan Pesawat tersebut yang di demontrasikan dihadapan Pangdam III/Siliwangi dan Pejabat Utama Kodam III/Siliwangi. Pesawat tersebut disimulasikan membawa bom untuk di lepaskan dan mengenai sasaran yang telah ditargetkan.

Menurut Serda Hadid Kharismawan, dengan perkembangan teknologi saat ini, pesawat tanpa awak tersebut bukan hanya digunakan sebatas hobi melainkan dirancang agar bisa digunakan sebagai objek terbang untuk mencapai sasaran atau target pada dunia militer.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto yang didampingi Kasdam III/Slw Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo dan para Pejabat Utama Kodam III/Slw memberikan apresiasi atas inovasi teknologi yang diciptakan Bintara Brigif 15/Kujang II, Kodam III/Siliwangi tersebut dan berharap kedepan bisa lebih dikembangkan lagi.

“Pesawat UAV ini oleh Kita sudah di gunakan untuk menjaga perbatasan dan ini juga bisa di gunakan untuk kepentingan di wilayah teritorial Kodam III/Siliwangi,” pungkas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. (Sus/DP)