Polresta Bandung siap jadi Tempat Penitipan Kendaraan, Gratis….!!!

SEBANYAK 1.629 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan Idul Fitri 1444 H di wilayah Kabupaten Bandung.

Gabungan tersebut terdiri dari 955 personel anggota Polresta Bandung, 115 personel dari TNI dan Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bandung masing – masing 100 orang dan 246 orang.

Selebihnya, pasukan dari Damkar, BPBD, Senkom dan mitra kerja Polri lainnya.

Demikian dikatakan Kapolresta Bandung, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023, di Dom Balerame, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (17/4/2023).

“Kami terima kasih kepada pemerintah daerah, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, dan Kodim 0624 yang banyak membantu terselenggaranya operasi ketupat ini,” katanya.

“Kami juga mohon kepada masyarakat agar turut doa supaya mudik dan balik Tahun 2023 ini bisa berlangsung aman tertib lancar dan berkesan,”tambah Kusworo.

Pada kesempatan itu dia mengimbau, masyarakat yang akan mudik, jika menggunakan kendaraan pribadi harus laik jalan, serta wiper kendaraannya harus mampu membersihkan air dari pandangan.

Kemudian pengemudi harus dalam kondisi prima, pastikan rumah dalam keadaan aman saat ditinggal mudik. Selain itu, pastikan saldo e-tol yang cukup, agar tidak membuat macet berkepanjangan.

Kusworo juga mengimbau kepada para Bhabinkamtibmas, agar menginformasikan kepada masyarakat yang kendaraanya ditinggak mudik bisa dititipkan di Polresta Bandung atau di Polsek setempat.

“Untuk keamanan dan kenyamanan, kendaraan yang ditinggal mudik sebaikanya di titipkan, karena Polres dan Polsek penjagaannya 24 jam. Kami tidak memungut bayaran, penitipan kendaraan ini gratis,” jelasnya.

Saat ditanyakan terkait kemacetan, Kusworo juga mengatakan, hingga H-6 jalum mudik belum ada kemacetan.

Namun, pihaknya melihat dari Jasa Marga informasi ada peningkatan sekitar 2 hingga 3 persen dari hari sebelumnya.

“Kami melihat tanggal 16 April kemarin, dibanding tanggal 15 April ada peningkatan 2% namun belum ada kepadatan antrian di pintu gate Tol Cileunyi,” paparnya.

“Sedangkan di Nagreg, masih belum ada antrian. Di lihat dari CCTV bahwa di Limbangan Garut juga masih lancar, karena kemacetan di Nagreg itu kepala kemacetan di Limbangan dan mengekor ke Nagreg,” sambungnya.

Untuk tim pengurai, pihaknya mendapat bantuan motoris dari Brimob dan Sabhara Polda Jabar yang akan di tempatkan di jalur Lingkar Barat Nagreg, Rancaekek dan di Ciwidey.

Tim urai fungsinya, untuk memberikan imbauan agar tidak terjadi kemacetan. TNI juga terlibat dalam pengaturan kemacetan tingkatan-tingkatan mudik lokal di seputaran Kabupaten Bandung.

“Pemudik motor sudah ada peningkatan yakni pemudik lokal di wilayah Kabupaten Bandung,” ujarnya. (nk)