PROGRAM pengumpulan dana seluruh anggota FPKB DPRD Jabar ini atau “PKB Peduli Covid-19” yang berasal dari hasil pemotongan sebagian gaji ( April dan Mei-red) akan kita belikan APD (Alat Pelindung Diri), hand sanitizer, disinfektan untuk penyemprotan lingkungan warga, dan membeli vitamin C dan E. ,
Hal tersebut di sampaikan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Jawa Barat, H. Muhamad Sidkon DJ, S.H kepada media yang rilisnya diterima dialogpublik.com, Rabu (1/4/2020).
“Bahan dan peralatan pencegah virus corona tersebut akan distribusikan ke Posko-posko PKB Peduli Covid-19 yang tersebar di 27 DPC PKB kabupaten kota se-Jawa Barat”, ujarnya.
Menurutnya, program PKB Peduli Covid-19, merupakan hasil kesepakatan dalam rapat pengurus DPW PKB Jabar, beberapa waktu lalu. Bahkan sudah disepakati juga “PKB Peduli Covid-19”, harus juga dijalankan oleh seluruh 27 DPC PKB se Kabar. Hal ini guna membantu masyarakat dan pemerintah dalam mencegah dan memerangi penyebaran virus Covid-19.
“Barang-barang itu akan didistribusikan, kecuali vitamin C dan E, akan didistribusikan ke pesantren-pesantren yang ‘lockdown’, yang tidak bisa keluar. Ini sebagai stimulus imun tubuh untuk para santri,” ujar Sidkon yang juga Sekretaris DPW PKB Jabar ini.
Sidkon juga mengatakan, bahwa PKB mengajak warga Jawa Barat untuk mendukung setiap program pemerintah dan benar-benar serius dalam melaksankannya guna bersama-sama menghentikan penyebaran virus corona khususnya di Jawa Barat.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada warga untuk tetap berada di dalam rumah sementara waktu. Sebab, dengan berdiam diri di rumah selama jangka waktu yang telah ditentukan guna menerapkan social distancing, “Juga merupakan salah satu cara efektif memutus mata rantai penyebaran covid 19”, ujarnya.
“Kita juga harus senantiasa bermunajat kepada Allah agar dijauhkan dari marabahaya apapun termasuk dari Covid-19 , kemudian memohon juga kepada Allah agar Covid-19 ini di seluruh dunia segera Allah lumpuhkan agar dunia terbebas dari Covid-19, bebas dari ancaman dan marabahaya virus corona,” Pungkasnya.(Red)