Pj. Bupati Benni Irwan Mendampingi Kunker Menteri Perdagangan RI Ke Purwakarta

PENJABAT (Pj) Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Benni Irwan bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta mendampingi kunjungan kerja Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menemui pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Purwakarta.

Pertemuan dengan puluhan pelaku UMKM itu berlangsung di Galeri Menong, Kelurahan Ciseureuh, Jumat 21 Juni 2024.

Mendag RI Zulkifli Hasan yang akrab dipanggil Zulhas itu tiba di Galeri Menong sekitar pukul 08.00 WIB. Setiba di Galeri Menong Mendag RI Zulkifli Hasan langsung dipakaikan sebuah ikat kepala khas sunda atau Makuta Wangsa. Selanjutnya, ia langsung menyapa dan menerima masukan dari para pelaku UMKM.

Ikhsan, Salah seorang pelaku UMKM menyampaikan keluhannya kepada Mendag Zulhas mengenai usahanya di era modern saat ini. Menurut Ikhsan, pelaku UMKM yang menyampaikan isu digitalisasi di pelaku UMKM yang masih belum memadai.

“Ada banyak sekali kendala yang dialami pelaku UMKM dalam upaya menuju digitalisasi, diantaranya persaingan dagang dengan produk luar negeri yang masuk Indonesia seperti dari negara Tiongkok (China) yang jauh lebih murah di e-commerce,”keluhnya.

“Kemudian masalah ekspedisi yang masih belum bisa menembus hingga ke pelosok. Sehingga pelaku UMKM yang berada di pelosok mengalami kesulitan untuk mengirimkan barang-barangnya,”ujar Ikhsan kepada Mendag Zulhas di Galeri Menong.

Pelaku UMKM lainnya, Titin Martini juga menyampaikan aspirasinya ke Mendag RI Zulhas. Titin berharap, Pemerintah diharapkan agar turut membantu dan mendorong agar produk UMKM Purwakarta bisa lebih dikenal masyarakat luas.

“Karena kami tidak akan bisa maju tanpa dorongan bapak-bapak (di pemerintahan). Jadi bukan hanya ucapan ‘cintai produk-produk Indonesia’ saja. Tapi perlu juga harus didorong dengan aksi nyata,” ucap Titin Martini.

Menanggapi berbagai keluahan dan aspirasi yang disampaikan pra apelaku UMKM di Purwakarta, Mendag RI  Zulhas mengatakan pihaknya sudah berusaha agar ritel modern bisa menampung UMKM. Meski demikian, ia menyebutkan bahwa untuk kendala return yang tinggi karena produk UMKM yang rusak di perjalanan atau kendala lainnya masih sering terjadi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Mendag Zulhas berencana mengusulkan kepada ritel modern untuk bisa menyerap langsung produk UMKM dari lokasi asalnya.

“Bukan lagi dikirim ke gudang pusat yang berada di Jakarta dulu, baru dikirim ke ritel modern di daerah-daerah. Nanti ritel di daerah ngambilnya itu engga usah ke pusat lagi, tapi langsung ngambil dari daerahnya. Solusi ini untuk mengurangi barang rusak dan mengakibatkan banyaknya retur. Ini difasilitasi lagi Pak Isy Karim agar ketemu lagi dengan ritel modern, nanti kami panggilin,” ucap Zulhas.

Mendag RI Zulhas merasa bersyukur dan optimistis dengan animo dan semangat masyarakat untuk berusaha masih sangat besar. Karena itu, Mendag berharap agar pemerintah, DPR, hingga pemerintah daerah turut andil dalam memberikan bimbingan kepada pelaku UMKM.

“Oleh karena itu, tugas pemerintah dan DPR membantu memfasilitasi, memberikan guidance kepada warga kita untuk usahanya,” ucapnya.

Usai menemui para pelaku UMKM, Zulhas melanjutkan agenda di Desa Cijaya, Kecamatan Campaka. Di lokasi tersebut Mendag secara simbolis melepas ekspor prodak metal yang diproduksi oleh PT. Tata Metal Lestari dengan tujuan ekspor ke negara Australia, Kanada dan Puerto Rico.

Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Perdagangan Republik Indonesia beserta seluruh jajaran, kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir dalam acara yang amat penting ini.

“Atas nama Pemkab Purwakarta, kami mengucapkan selamat kepada PT. Tata Metal Lestari atas ekspor yang akan dilakukan secara simbolis pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan senantiasa mendukung penuh kepada pihak-pihak swasta yang melakukan transaksi secara nasional, maupun secara internasional yang pada akhirnya kemudian secara tidak langsung akan memberikan dampak positif kepada daerah dan masyarakat Kabupaten Purwakarta,”kata Pj. BUpati Purwakarta, Benni Irwan.

Menurutnya, hal ini merupakan salah satu target tujuan pemerintah daerah yang saat ini sangat fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan ketahanan pangan, perbaikan infrastruktur serta reformasi birokrasi. Ia berharap aspek-aspek yang disampaikan dapat diwujudkan secara bersama-sama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah tetapi juga bersama seluruh masyarakat, dunia usaha,termasuk masyarakat itu sendiri.

“Untuk mewujudkan hal itu, terdapat kontribusi yang kami harapkan dari beberapa pihak termasuk dari dunia usaha, tadi sudah disampaikan bahwa salah satu manfaat dari usaha yang dilakukan selama ini adalah adanya penyerapan tenaga kerja, hal yang sama kita harapkan melalui kegiatan ini penyerapan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat, penyerapan produk masyarakat dan kerjasama Corporate Social Responsibility,” kata Benni Irwan. (jainul abidin)