PEMILIHAN Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2020 sudah memasuki tahapan pendaftaran pasangan calon (paslon), termasuk.di KPU Kabupatem Bandung. Meskipun waktu pendaftaran relative lama, 3 hari tetapi tiga Paslon melakukan pendaftaran di hari yang sama, Jumat.(4/9/2020).
Paslon Bupati/Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan yang pertama datang ke KPU Kabupaten Bandung, untuk mendaftarkan diri.
Dadang yang datang ke KPU selepas sholat Jumat, didampingi Ketua PKB Kabupaten Bandung Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPD PKS Kab. Bandung Jajang Rohana, Ketua DPC Demokrat, Endang dan Ketua DPD Nasdem Agus Yasmin.
Kemudian disusul Paslon Yena Iskandar Ma’Soem – Atep Rizal yang diusung PDI Perjuangan dan PAN. Kemudian, Jumat sore Paslon Kurnia Agustina Dadang Naser – Usman Sayogi (NU) menyambangi KPU untuk mendaftarkan diri.
NU yang diusung Partai Golkar, Gerindra, dan PPP, daftar ke KPU Kabupaten Bandung didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang M. Naser, Ketua DPC Partai Gerinda, Yayat Hidayat serta Ketua DPD PPP Yudha Noor.
Dadang M Naser, mengaku dirinya mengizinkan istrinya, Teh Nia, untuk menjadi calon Bupati Bandung demi masyarakat Kabupaten Bandung.
“Tentu istri saya tahu apa saja kekurangan dan kelebihan selama kepemimpinan saya sebagai Bupati Bandung. Mana visi yang sudah tercapai mana yang belum serta apa yang harus diperkuat ke depan menghadapi era 4.0 dan 5.0. Implementasi teknologi informasi harus makin diperkuat hingga ke perdesaan,” tuturnya.
Sementara Cabup Bandung, Teh Nia, biasa disapa mengatakan, persiapan untuk pendaftaran ini sebelum ke KPU mengunjungi orang tua masing masing, terlebih dahulu.
“Kami sungkem dulu ke orang tua untuk memohon doa restu dan dukungan. Kalau saya sungkem juga ke suami, agar diberi ketenangan hati dan kelancaran serta kemudahan dalam proses pendaftaran ini,” kata Teh Nia saat mengantri pendaftaran.
Dia optimistis bisa memenangkan kontestasi ini, apalagi pasangan Nia Usman ini didukung oleh 18 kursi di DPRD, serta dari partai non parlemen seperti PPP.
“Kalau memaksimalkan ikhtiar, kami berusaha semaksimal mungkin. Mudah mudahan Alloh SWT meridoi setiap gerak kami. Kalau berpikir jumawa ingin sebesar-besarnya meraih suara di Pilkada Kabupaten Bandung,” kata Teh Nia.
Ia menyampaikan visi NU Pasti Sabilulungan yaitu meuwjudkan Kabupaten Bandung yang Unggul melalui karakter Binangkit Sabilulungan, dengan tata kelola pemerintahan dan pembangunan pedesaan, serta perubahan yang berlandaskan kultural religius dan berwawasan lingkungan.
Sementara Ketua DPC PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan, Koalisi Perubahan menawarkan dua jagoan di Kabupaten Bandung yakni Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.
“Saya tawarkan ke masyarakat Kabupaten Bandung, ini ada dua jagoan kami. Calon pemimpin dua anak muda yang siap berkorban dan mengabdikan dirinya untuk pembangunan dan membuat perubahan di Kabupaten Bandung.
Menurutnya, dengan Koalisi Perubahan bersama empat parpol dan sembilan parpol non parlemen, pihaknya menargetkan mampu mendulang suara hingga 60 persen di Pilkada Kabupaten Bandung Desember 2020. (nk/hen)