TUAN rumah’ Pesik Kuningan redam Mars Gelatk FC Depok 4 – 1 (1 – 0) pada putaran dua Liga 3 Seri 2 di Sta Mashud Wisnusaputra Kuningan Rabu sore (13/11/2019).
Pertandingan yang dipimpin wasit Abdul Azis SPd (Ciamis) berlangsung dalam tempo tinggi, begitu Kick off Pesik langsung menekan pertahanan Mars Gelatik FC namun beberapa peluang emas gagal membuahkan gol. Sementara serangan balik Mars Gelatik FC, selalu kandas dikaki lawan.
Gol Pesik tercipta menit ke 22 oleh Jaka memanfaatkan umpan silang dari rusuk kanan. Pesik unggul 1 – 0 hingga turun minum.
Memasuki babak dua, Mars G FC lebih banyak menyerang diwarnai permainan keras. Sedikitnya tiga peluang emas membentur mistar gawang dan nyaris menjebol gawang Syahrul EkMahendra. Serangan balik Pesik kerap membuat repot pertahanan Mars FC.
Ahirnya Pesik berhasil menambah 3 gol dicetak oleh Supriatna menit ke 60, dan Gugum Gufroni menit 63. Sementara Mars G FC memperkecil kekalahan pada menit ke 65 dicetak Muhammad Zhifar.
Kapten Pesik Supriatna menambah gol menjelang ‘injuri time’ menit 90+4 lewat tendangan bola mati diluar kotak finalty. Hingga babak kedua usai, Pesik menang telak 4 – 1. Kemenangan Pesik ditandai 2 kartu merah yaitu Riki Darmawan (Pesik) dan Fahrul Kamal PO (Mars G FC). Menyusul 5 kartu kuning dikeluarkan wasit Abdul Azis, yakni 2 pemain Pesik dan 3 Mars Gelatik FC.
Kemenangan Pesik tutur Manager Drs Jaka Chaerul didampingi pelatih kepala Ade Lesmana MSi, kata kuncinya tetap kerja-sama tim yang solid, disiplin dan kerja keras pemain untuk memenangi setiap laga.
“Mudah-mudahan target Pesik Kuningan tampil Sebagai Juara Liga 3 bisa tercapai”, imbuhnya.
“Terima kasih kepada SKPD, masyarakat dan ‘sasatak’ (bobotoh Pesik) Kuningan yang telah datang ke stadion memberi dukungan semangat dan doanya”, ujarnya
Pesik kembali akan menjamu Sukabumi hari Jumat sore (15/11/2019) pkl 15.30 WIB di stadion Mashud WS Kuningan. “Demi keberhasilan Pesik menjadi juara Liga 3 Seri 2 Jawa Barat, mohon kepada segenap lapisan masyarakat untuk hadir ke stadion memberi dukungan moril dan doa restu”, harap Jaka Chaerul. (H WAWAN JR)
