PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024 tingkat kota dengan tema “Menguatkan Solidaritas Menuju Indonesia Emas”.
HKSN, yang memiliki akar sejarah sejak 1948, menjadi momen untuk memperkuat solidaritas sosial di tengah dinamika kehidupan perkotaan.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara menekankan pentingnya kesetiakawanan sebagai solusi untuk berbagai tantangan sosial, termasuk kesejahteraan dan kesehatan mental masyarakat.
“Kesetiakawanan sosial menjadi pola hidup yang sangat penting di perkotaan. Dengan solidaritas, kita dapat mengatasi berbagai persoalan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, termasuk mental health,” ujar Koswara di Kantor Dinas Sosial Kota Bandung, Jalan Babakan Karet, 16 Desember 2024.
Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar memaparkan, berbagai capaian yang diraih dalam bidang kesejahteraan sosial. Salah satu pencapaian penting adalah penurunan angka kemiskinan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Pada 2023, tercatat ada 334.179 keluarga miskin. Tahun ini, jumlahnya turun 14 persen menjadi 287.000 keluarga,” jelasnya.
Soni juga menekankan pentingnya memanfaatkan single data untuk menyinergikan program kesejahteraan agar tepat sasaran.
Acara HKSN 2024 Kota Bandung diisi dengan berbagai kegiatan, seperti:
1. Pasar murah bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
2. Pembagian sembako kepada masyarakat prasejahtera.
3. Simulasi mitigasi bencana.
4. Bazar produk Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TSKS).
5. Penyerahan alat bantu disabilitas.
6. Layanan kesehatan gratis, donor darah, dan konsultasi disabilitas.
7. Penampilan seni dari komunitas TSKS.
Dalam acara ini juga diberikan penghargaan kepada kecamatan yang berprestasi dalam program kesejahteraan sosial:
Juara 1: Bandung Kulon (Rp 15 juta)
Juara 2: Mandalajati (Rp 12 juta)
Juara 3: Bojongloa Kidul (Rp 10 juta)
Harapan 1: Panyileukan (Rp 5 juta)
Harapan 2: Buah Batu (Rp 3 juta)
Soni Bakhtiyar mengatakan, esensi dari kesetiakawanan sosial adalah kerja sama lintas sektor untuk menyelenggarakan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan.
“Kesetiakawanan sosial adalah jiwa kepahlawanan. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.
Dengan keberhasilan program-program kesejahteraan sosial di Kota Bandung, HKSN 2024 menjadi momen penting untuk memperkuat solidaritas dan melangkah menuju Indonesia Emas 2045. (ziz)