RIBUAN orang asal Kabupaten Kuningan yang merantau di Jakarta,Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek), mulai nampak berdatangan.
Mereka (perantau) mudik mulai H-7 bah-kan banyak juga yang mudik lebih awal, terutama para pedagang musiman seperti pedagang bubur, rokok, indomie (BRI) maupun pedagang asongan yang biasa mangkal seputar Jabodetabek.
Para pemudik begitu sumringah ketika mendapat jatah mudik gratis yang di-fasilitasi pihak pemerintah sebanyak 8 Bus bahkan ada dua truck pengangkut motor mereka. Rombongan pemudik itu tiba secara bergelombang di terminal C Ancaran sejak Rabu hingga Jumat petang (31/5/2019).
Pemudik pemilik motor juga gembira karena motornya diangkut mobil Truck secara gratis. “Saya atas nama kawan-kawan ucapkan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan fasilitas Bus dan Truk tanpa dipungut bayaran alias gratis”, tutur Syamhudi pemudik asal Luragung.
Wartawan dialogpublik.com H Wawan Hermawan Jr dari Kuningan melaporkan para pemudik asal Kningan itu tidak hanya dari wilayah Jabodetabek, melainkan dari berbagai daerah seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya bahkan ada juga pemudik dari luar Pulau Jawa antara lain dari Sumatera, Kalimantan, Bali dan Jayapura Irianjaya.
Warga Kuningan yang merantau itu ter-diri dari berbagai profesi, antara lain pedagang asongan, bubur kacang, rokok, indomie (BRI), K5 gado-gado, pengusaha, polisi, TNI, ASN (PNS), dan berbagai profesi lainnya.
Mereka mudik setahun sekali menjelang lebaran. Selain menggunakan mobil Bus Umum maupun Bus gratis, diantaranya ada juga yang naik Kereta Api (KA), mobil rental dan kendaraan pribadi
Sementara itu dampak dari kehadiran pemudik, volume arus kendaraan kian meningkat dan suasana macet terjadi dibeberapa sudut kota Kuningan. Seperti di jl Siliwangi, jl RE Martafinata-Cijoho, jl Sudirman dan jalur Kuningan-Cirebon mulai padat merayap tetapi masih relatif lancer.
Menyikapi kepadatan arus lalu lintas yang semakin meningkat pihak Dishub Kuningan menyiapkan rambu-rambu penunjuk arah jalan.Hal ini penting untuk memudahkan para pemudik yang akan melanjutkan perjalanan kewilayah Jawa Tengah dan sekitarnya, terang Kadishub DR H Deni Hamdani MSi disela-sela giat memantau arus mudik lebaran Jumat 31/5/2019.(H WAWAN JR)