PENGGUNA Internet di Indonesia sudah mencapai 202,35 juta orang atau 76,8 persen dari jumlah penduduk di Indonesia. Dari jumlah tersebut 170 juta merupakan pengguna aktif berbagai platform media sosial, dengan rata-rata penggunaan 8 jam 52 menit setiap harinya.
Hal itu dikatakan Kepala Diskoninfo Kuningan Jawa Barat Dr. Wahyu Hidayah,M Si saat tampil sebagai nara sumber acara Work Shop Kecakapan Digital Era 5.0. Untuk Geberasi 3 di kamous Karya Nasional Jl.Raya Gunungkeling-Cigugur Kuningan, Rabu (23/2/2022).
Angka ini menurut Wahyu, merupakan indikasi bahwa masyarakat Indonesia sudah familiar dengan perangkat digital. Namun, sambungnya, tantangannya adalah bagaimana meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. Karena menurutnya, literasi digital adalah basic skill yang diperlukan agar masyarakat semakin cerdas membuat dan mengolah informasi yang beredar di dunia maya.
“Meningkatkan kemampuan literasi digital juga sangat penting, karena dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi. Dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya. Kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif,” tuturnya.
Memiliki keahlian digital lanjut Wahyu, akan membuka banyak peluang dalam menjalankan digital marketing dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk mendapatkan konsumen yang jauh lebih luas dan banyak.
“Digital marketing dapat dilakukan dengan menggunakan social media yang sudah dikenal masyarakat luas, seperti facebook, whatsapp, dan instagram. Dengan ketiga aplikasi ini, kita dapat menjaring konsumen yang jauh lebih luas dan banyak, karena tidak terbatas hanya di suatu daerah saja, namun berskala global,” paparnya.
Selain dalam hal digital marketing, dikatakan Wahyu, memiliki digital skill juga dapat membuka peluang-peluang lainnya diantaranya, membangun toko online, menekuni bisnis afiliasi, menjadi seorang youtuber, menjajal bisnis dropship, menjadi infunencer, menulis konten digital, membuat aplikasi mobile, menjual dan produk digital lainnya. (H WAWAN JR)