Pencak Silat Bisa Diajarkan Sejak Dini

SENI bela diri Pencak Silat bisa diajarkan sejak dini kepada anak- anak sebagai dasar perlindungan diri. Selain untuk kesehatan, pencak silat bisa digunakan untuk mencegah kekerasan yang kerap dialami perempuan dan anak-anak.

“Banyak paguron pencak silat di Kabupaten Bandung yang bisa menjadi pilihan orang tua, agar anak-anaknya belajar seni bela diri asli Indonesia itu,” jelas Calon Bupati Bandung, Hj. Kurnia Agustina saat bersiraturahmi.dengan para pengurus paguron pencak silat se-Kabupaten Bandung di Pangauban, Kecanatan Katapang, Kab. Bandung Senin (5/10/2020).

Teh Nia, biasa disapa mengatakan, Sejak menjadi Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung, dirinya kerap mendapat keluhan masyarakat terutama dari kaum perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (kdrt).

Paguron pencak silat di Kabupaten Bandung banyak yang berprestasi, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional. “Jadi tidak perlu khawatir, paguron pencak silat di Kabupaten Bandung sudah bagus-bagus,” ujar Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung.

Sebagai seni budaya pencak silat.mendapat perhatian dari beberapa dinas, diantaranya i Disparbud dan Dispora. Menurut Teh Nia, hal itu menjadi angin segar bagi padepokan atau paguron di Kabupaten Bandung, karena keberadaannya, diakui masyarakat.

Teh Nia menambahkan, pencak silat juga dapat membangun karakter, budi pekerti agar menjadi generasi muda yang tangguh. Untuk itu ajaknya, masyrakat Kabupaten Bandung untuk bersatu padu, berjuang menjadikan pencak silat sebagai olahraga bagian dari partisipasi masyarakat yang menjadi kebanggaan Kabupaten Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, sedikitnya enam paguron pencak silat mendukung Teh Nia untuk berkontestasi di Pilbup Bandung 2020.

Keenam paguron tersebut, yakni Sinar Banten, Badar, Budihati Ind, Sinar Siliwangi, Persimas Asda, dan Riksa Diri. (nk)