Penanaman Perdana Tanaman Porang di Kab Kuningan

MANFAAT Porang ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan “jelly” yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang dan China.

Demikian paparan Brigjen Pol Hasanudin mantan Kapolres Kuningan (2003-2005) yang kapasitasnya sebagai staf di Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pada saat penanaman perdana dan sosialisasi tanaman jenis Porang didepan masjid Perumahan Polisi KPR Januraga Kelurahan Cigintung Kec Kuningan Kab. Kuningan didampingi Bupati H Acep Purnama Senin (6/1/2020)

“Umbi porang banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan merupakan serat alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental”, terang Hasanudin.

Porang adalah tanaman yang toleran dengan naungan hingga 60%. Porang dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja di ketinggian 0 sampai 700 mdpl. Bahkan, sifat tanaman tersebut dapat memungkinkan dibudidayakan di lahan hutan di bawah naungan tegakan tanaman lain. Untuk bibitnya biasa digunakan dari potongan umbi batang maupun umbinya yang telah memiliki titik tumbuh atau umbi katak (bubil) yang ditanam secara langsung.

Sementara itu, Bupati H Acep Purnama mengatakan, pohon porang ini sebenarnya sudah lama ditanam di Kuningan, terutama di Kecamatan Ciniru penanaman Porang sudah lama berjalan. Diharapkan melalui pencerahan akan memberikan semangat kembali kepada masyarakat tentang manfaat tanaman Porang.

“Dari nilai ekonomis dan cara penanamannya sangat mudah, memang porang sangat menguntungkan, selain harganya mahal juga cara penanamannya sangat mudah, cukup sekali tanam maka akan tumbuh dan berkembang secara otomatis”, ujarnya.

Diharapkan kedepan Dinas Pertanian Kuningan dapat mengembangkan budidaya pohon porang ini, sehingga bisa menjadi nilai ekonomis yang dapat memberikan nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat, (Ril/H WAWAN JR)

dialogpublik.com