PASKA perayaan malam tahun baru tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui UPT Kebersihan Kabupaten Bandung Barat, keberadaan sampah bisa teratasi baik dipasar Panoràma Lembang maupun dibeberapa pasar lainya termasuk sampah sampah liar dibeberapa titik sudah kita angkut, cuma kendalanya kuota untuk pembuanganya ke TPA Sarimukti sangat terbatas sehingga yang terjadi penumpukan di Depo UPT kebersihan hal tersebut diungkapkan Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Imam Fauzi Kamis (2/01/2025) di Padalarang.
Kepala UPT Kebersihan Kabupaten Bandung Barat Imam Fauzi, berharap ditahun 2025 ini khususnya kepada pemprov Jabar (Intansi yang terkait) ada penambahan kuota pembuangan sampah untuk Kabupaten Bandung Barat.
Sementara itu, Kota Bandung 140 ritase, Kabupaten Bandung 30 ritase, dan Kota cimahi yang tiga Kecamatan 17 ritase, sementara Kabupaten Bandung Barat dengan 16 Kecamatan sama dengan Kota Cimahi 17 ritase, di KBB sendiri setiap harinya timbunan sampah berkisar 750 kubik kalau dikasih 17 ritase setiap harinya itu kalau dihitung hanya 12 persen itu sangat jomplang sekali.
” Kami berharap kepada pemprov Jabar, agar ada kebijakan untuk penambahan kuota bagi Kabupaten Bandung Batat, “ungkapnya.
Berharap dengan adanya kebijakan dari pemrov Jabar untuk penambahan kuota Lanjut Imam, penanganan sampah di KBB akan tertangani apa lagi sekarang ini ada penambahan armada angkutan sampah, jangan sampai dengàn adanya penambahan armada akan terkesan percuma dengan adanya penumpukan sampah di depo UPT Kebersihan Kabulaten Bandung Barat,”pungkasnya.(trs)