PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cimahi melalui Disbudparpora menggelar Sarasehan Budaya Kota Cimahi tahun 2025 dengan tema “ Penataan eks tempat pembuangan akhir (TPA) Leuwigajah sebagai kawasan konservasi adat, budaya dan lingkungan” yang berlangsung di Alam Wisata Cimahi Rabu (19/3/2025)
Sarasehan Budaya Kota Cimahi tahun 2025 di buka langsung Walikota Cimahi Letkol (Purn.) Ngatiyana.
Walikota Cimahi mengatakan kebudayan kota cimahi akan terus kita jaga, kita lestarikan dan kita gunakan.
Kemajuan budaya berkembang bersama dengan meningkatnya kreativitas, di sinilan pentingnya peran kolaborasi dalam penglolaan budaya.
“Kemajuan budaya harus di kelolah dengan tepat karena kebudayaan itu mahal karena terkandung pengetahunan ” Ujar Ngatiyana
di era digitalisasi dan perkembangan ekonomi jadi tantang yang harus kita hadapi.Semangat berkarya dan berinovasi dan beradaptasi terhadap perkembangan tak dapat di elakan.
Dengan inovasi yang miliki kota cimahi harus tetap dapat mempertahankan posisinya Kota Cimahi sebagai kota Seniman, yang mendapatkan karya karya yang bekualitas dan dapat memberikan dapak positif bagi masyarakat.
“Sarasehan ini menjadi langka yang baik dalam menciptakan sinergi yang lebih kuat bagi para pelaku seni budaya dan ekonomi kreatif sekaligus menginspirasi bagi generasi muda untuk berkarya”, pungkas Ngatiyana.(Tedi)