Pemda Purwakarta Akan Remajakan Mobil Damkar dan Siapkan Hidrant

TINGGINYA angka kebakaran hutan dan lahan serta diperumahan penduduk di musim kemarau tahun 2019 ini di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terlambat diatasi karena ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh Dinas Pemadam Kebakaran & Penanggulangan Bencana (Damkar & PB).

Kendala paling mendasar sulitnya mobil pemadam kebakaran mendapatkan air ditempat terdekat juga lokasi kebakaran yang sulit dijangkau pada radius tertentu, sehingga ketika ada bencana kebakaran sering objek kebakaran sudah habis terbakar, mobil Damkar baru tiba dilokasi.

“Kendati demikian, untuk diperkotaan masih bisa diatasi dengan mengambil air dari PDAM, dan ada beberapa titik yg bisa dimanfaatkan airnya. Dari 150 kasus kebakaran skala kecil dan sedang masih bisa diatasi,”ungkap Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Hj. Anne Ratna Mustika, SE kepada dialogpublik.com usai pelantikan pimpinan DPRD Purwakarta, di Aula rapat utama DPRD Purwakarta, Senin (30/9/2019).

Ditanya kesulitan Damkar mendapatkan air terdekat karena belum adanya hidrant ditempat-tempat tertentu diwilayah perkotaan, Ambu Anne mengakuinya. “Memang harus ada hidrant, utamanya diperkotaan. Agar mobil pemadam kebakaram tidak lagi kesulitan dan terlalu jauh mendapakan air,”kata Ambu Anne sapaan sehari-hari untuk Bupati Purwakarta.

Ketiadaan penyediaan air melalui sarana hidrant ini, Ambu Anne berjanji akan dimasukan pada perencanaan ditahun selanjutnya. Demikian pula dengan armada pemadam kebakaran yang sudah berusia tua. “Untuk h8drant nanti kita masukan pada perencanaan ditahun selanjutnya, sedangkan untuk peremajaan mobil Damkar sudah dianggarkan pada tanhun anggaran 2020 nanti,”kata Ambu Anne.(jab)

Tags: ,,