Pemberian Subsidi Transfortasi, Renie : Bukti Pemkab Bandung Peduli Rakyat

ANGGOTA DPRD Kabupaten Bandung, Hj.Renie Rahayu Fauzi, mengapresiasi, Pemkab Bandung yang memberikan subsidi transfortasi umum.

“Saya pribadi mengapresiasi apa yang dilakukan Bupati Bandung, Pak Dadang Supriatna yang telah memberikan subsidi transportasi kepada 2.847 unit kendaraan,” jelasnya melalui WA pribadi, Kamis (29/9/2022).

“Itu membuktikan bahwa Pak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Bandung sangat peduli dan konsen untuk terus bisa membantu masyarakatnya,” sambung Renie.

Menurutnya, langkah Pemkab Bandung itu selain untuk pengendalian inflasi, juga dapat meringankan beban para pengusaha dan sopir angkutan kota (angkot) di Kabupaten Bandung.

Naiknya harga BBM bersubsidi, ujar Renie, imbasnya sangat dirasakan oleh para sopir angkot. Apalagi, kenaikan tarif angkot tidak berbanding lurus dengan harga BBM yang baru.

Contohnya, pertalite naiknya Rp 3000, dari harga semula Rp 7000 menjadi Rp 10.000. Sementara tarif angkot rata – rata naik Rp 1000, itu bukan pemerintah tidak memperhatikan sopir angkot, hanya kenaikan tarif disesuaikan dengan kemampuan masyarakat dan jarak tempuh.

Atas dasar itulah, ujar Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung ini, Bupati membagikan subsidi BBM dan setiap angkot mendapat 105 liter pertalite yang akan diberikan selama 3 bulan.

” Jadi setiap angkot per bulannya akan menerima 35 liter BBM secara gratis. Nah, upaya itu sangat membantu meringankan beban para sopir,” imbuh legislator PKB ini.

Renie berharap, semua yang dilakukan Pemkab Bandung dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna membagikan subsidi BBM kepada 2.847 unit kendaraan umum, yang tersebar di 58 trayek.

Dadang berharap, bantuan tersebut bisa membantu kesulitan para pengusaha dan para sopir angkot yang ada di Kabupaten Bandung. (nk).

dialogpublik.com