Pembangunan RSUD Soreang Baru Mencapai 1,88 Persen

PROGRES pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang baru mencapai 1,88%. itu terungkap, saat Wakil Bupati (Wabup) Bandung H. Gun Gun Gunawan melakukan peninjauan lokasi pembangunan, di Desa Cincin, Soreang Kabupaten Bandung, kemarin siang, Rabu (4/9/2019).

Menurutnya, pembangunan RSUD itu merupakan proyek multi years yang menghabiskan dana hingga Rp. 324 miliar. Sehingg perlu pengawasan dan percepatan. “Pembangunan RSUD ini, telah lama direncanakan dan disiapkan. Alhamdulillah, atas izin Allah dan juga ikhtiar Pak Bupati, RSUD, TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan DPRD, pada tahun ini pembangunan bisa dimulai dan diharapkan tahun depan bisa rampung,” ucapnya.

Gun Gun berharap, pembangunan RSUD rampung pada November 2020. Dari realisasi pekerjaan proyek, dalam sebulan ditargetkan progresnya hanya 1,20% tetapi kini tercapai hingga 1,88% atau ada percepatan sebesar 0,69%.

“Tadi tim manajer konstruksi (MK) menyatakan, sampai akhir tahun 2019 ini progres pengerjaan ditargetkan mencapai 34%. Pada Desember nanti, rangka struktur bangunan sudah bisa terlihat. Masyarakat dapat mengawasi langsung secara kasat mata, andai targetnya tidak tercapai,” Ujar Gun Gun yang didampingi Direktur RSUD Soreang dr. H. Iping Suripto W, anggota DPRD Kabupaten Bandung H. Wawan Ruswandi dan Ahmad Zaenal Sabarudin, serta Camat Soreang Rusli Baijuri.

Dengan adanya target tersebut, dibutuhkan komitmen dari seluruh stakeholder yang terlibat untuk sama-sama mengawal dan melakukan pengawasan. Terkait teknis pengerjaan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada tim MK yang telah melakukan uji laboratorium terhadap struktur tanah.

Uji labolatorium itu, untuk mengantisipasi adanya penyusutan tanah saat pengerjaan memasuki musim penghujan. Sedangkan pemerintah, akan terus mengawal proses percepatan pembangunan, diharapkan RSUD tersebut bisa menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bandung.

Sementara itu MK pembangunan RSUD Jack Narsio menerangkan, pada jadwal yang telah ditetapkan tanggal 30 Desember 2019 nanti rangka bangunan ditargetkan selesai. “Saat ini dilakukan pengerjaan untuk Gedung B, tiang pancangnya kami kerjakan dengan kedalaman berkisar 24 meter. Total pekerja mencapai 63 personil, dan akan terus kami tambah sesuai kebutuhan pengerjaan,” terangnya.

Terkait waktu, pihaknya melakukan pengerjaan hingga pukul 24.00 WIB. Namun untuk tahap pengecoran dilakukan non-stop. “Alhamdulillah sampai saat ini zero accident (tidak ada kasus kecelakaan kerja),” pungkasnya. (nk/hen)

dialogpublik.com