PELAUT kelahiran Majalengka yang kini berstatus PDP dan berdomisili di Cirebon dinyatakan negatif dari hasil Swab/PCR. Padahal hasil rapid test dua kali yang bersangkutan positif.
Selain itu, 9-20 orang yang mengikuti rapid test di Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka juga hasilnya negatif. Pemeriksaan sendiri dilakukan menyusul PDP meninggal dunia di RS Cirebon.
“Yang pelaut hasilnya test PCR/Swab nya negatif, meski sudah dua kali hasil rapid testnya positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Majalengka H Alimudin, Selasa (14/4/2020) saat dikonfirmasi via ponselnya.
“PDP sudah pulang kemarin dan kondisinya sudah mulai membaik,”ucapnya.
Lanjut dia menjelaskan, Kemudian hasil rapid test kemarin, lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini, juga hasilnya negatif. Sedangkan latar belakang pemeriksaan rapid test di Rajagaluh itu, karena ada PDP asal Majalengka yang meninggal dunia di Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon.
“Jadi sebagai antisipasi kita periksa keluarga, tetangga dan orang terdekatnya. Hasilnya sudah saya terima, semuanya negatif,”ujar Ali.
Di luar itu, Ali juga membeberkan data dari Pusat Informasi dan Komunikasi Kabupaten Majalengka terkait Covid-19, Selasa (14/4/2020).
“Kalau ODP Selasa ini 383 jiwa jumlah itu meningkat, jika dibandingkan dengan hari Senin berjumlah 378 jiwa,”ujarnya.
Selanjutnya data PDP hari ini 24 orang yang terdiri 20 orang selesai pengawasan dan 4 orang masih pengawasan alias dirawat di rumah sakit.
“Jumlah PDP juga naik ya, kemarin senin hanya 21 orang, selasa ini nambah 24 orang,”tuturnya.
Sedangkan jumlah positif Covid-19 di Majalengka hingga saat ini tidak ada perubahaan.
“Masih tetap 1 orang yang positif warga Kecamatan Kasokandel, dan mudah mudahan tidak ada penambahan,”harapnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengkan menggelar rapid tes kepada 20 orang keluarga dan orang terdekat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia Senin (13/4/2020) kemarin.
Mereka yang diperiksa di depan halaman rumah PDP yang meninggal di Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.
Sedangkan pelaut merupakan warga kelahiran Majalengka namun saat ini domisilinnya di Sumber Cirebon.
Ia bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Uni Emirat Arab Dubai sebagai pelaut. Saat pulang ke Indonesia ia sakit yang menyerupai gejala Covid-19. Dan diperiksa hasil rapid test dua kali dinyatakan positif. (Soni Padli A)