PB Permata Sesalkan Bupati Purwakarta tidak Menghadiri Undangannya

PENGURUS Besar Perhimpunan Mahasiswa Purwakafta (PB Permata) Cabang Bandung menyayangkan ketidak hadiran Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika, SE pada acara dialog kedaerahan dengan tema “Peran Perempuan terhadap daerah” pada hari sabtu, 14 september 2019 bertempat di gedung dakwah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang di selenggarakan oleh mereka.

Hal itu disampaikan Ketua PB Permata cabang Bandung, Naufal Zakly Rasyid kepada dialogpublik.com, saat bertemu di jalan Muchtar Kusumaatmaja, Jl. Tengah Purwakarta, Selasa (17/9/2019).

Padahal, acara yang sekaligus merupakan Milad PB Permata itu merupakan program kerja dari biro pemberdayaan perempuan, acara itu bertujuan sebagai kaderisasi para mahasiswa asal Purwakarta yang menimba ilmu di sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta di ibukota Jawa Barat, Bandung.

Menurut Naufal, penyelengaraan oleh PB PERMATA cabang Bandung itu agar masyarakat umum di Purwakarta terutama perempuan mengetahui peran masing-masing terhadap daerahnya dan mampu merubah pandangan bahwa perempuan tidak memiliki batasan apapun dalam membangun Purwakarta.

“Sehingga ketika sedang atau bahkan setelah selesai menempuh pendidikan para mahasiswa khususnya yang perempuan tidak merasa bingung untuk berperan aktif ketika pulang ke daerah masing-masing,”demikian harapan Ketua PB Pertama cabang Bandung.

“Kami sangat menyayangkan tidak hadirnya ibu Bupati Kabupaten Purwakarta. Padahal saat ini beliau adalah tokoh perempuan yang memegang kekuasaan tertinggi dan menjadi peluang besar dalam memotivasi para generasi penerus perempuan di Kabupaten Purwakarta. Beliau saat ini kan tokoh perempuan.
Harapan kedepannya Srikandi PERMATA Cabang Bandung mampu terus berproses dan terobsesi menjadi pemimpin dimasa datang ” sesal Naufal. (jab)