Paslon Yena – Atep : Tata Kelola Pemerintahan Yang Transparan Hilangkan Budaya Korupsi

TATA Kelola Pemerintahan harus bersih transparan dan profesional, guna menghilangkan “budaya korupsi” yang banyak terjadi di pemerintah.

Demikian dikatakan Calon Bupati Bandung nomor urut 3, Yena Iskandar Ma’soem saat debat kandidat Pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke lll, di Hotel Sutan Raja, Sorean, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/11/2020).

Debat yang bertema “Strategi pemberantasan narkoba dan penanganan covid 19”, berlangsung mulai pukul 14.00 WIB terlihat berbeda. Para pasangan calon (Paslon) terlihat antusias menjabarkan semua program mengenai pemberantas narkoba dan penanganan Covid 19.

Namun untuk paslon Yena – Atep, lebih menitikberatkan pada tata kelola pemerintahan yang transparan. “Dalam visi kami ingin mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih transparan dan profesional,” katanya.

Menurutnya, visi misi yang dimiliki oleh paslon nomor 2, yakni peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat menjadi satu kewajiban bagi seorang pemimpin.

“Untuk visi misi kami terhadap peningkatan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat Kabupaten Bandung itu menjadi prioritas Dan memang seharusnya seorang pemimpin harus bisa melakukan hal tersebut,” tuturnya.

Selain itu, Yena juga menambahkan, dalam kepemimpinannya nanti dia akan menciptakan sebuah tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan profesional. “Kami akan buka akses seluas-luasnya kepada masyarakat Kabupaten Bandung, untuk bisa mengawasi kinerja pemerintah sehingga tidak ada lagi yang diragukan,” jelasnya.

Yena juga menambahkan, kalau dirinya sangat puas dengan debat kandidat Paslon yang dilaksanakan KPU Kabupaten Bandung. “Alhamdulillah saya merasa puas, banyak program-program yang tersampaikan. Ada juga edukasinya terhadap masyarakat, dan itu yang paling penting,” pungkasnya. (nk)

dialogpublik.com