Pasilitas Alat Seni Di Gedung Kesenian Kuningan Raib

SEJUMLAH inventaris berupa fasilitas Seni di Gedung Kesenian Kuningan (GKK) yang berlokasi di jalan Veteran Kuningan, diketahui raib dari tempatnya diduga dibawa/dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Menurut sumber yang layak dipercaya, barang inventaris yang hilang itu antara lain, seperangkat sound system, alat -alat Band (guitar, drum dan sebagainya yang di-beli pada tahun 2012), menyusul lampu/ lighting, seperangkat gamelan, angklung dan sice kursi tamu raib tak berbekas.

Pengelola GKK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Kuningan Ehan Rohandi saat dikonfirmasi Senin (27/1/2020),membenarkan bahwa, barang-barang inventaris berupa peralatan kesenian itu sudah tidak ada lagi, kecuali yang masih tersisa yaitu, Gamelan Salendro dan Degung .

Sejak saya dipercaya mengelola GKK  tahun 2017, barang inventaris berupa peralatan seni yang tersimpan di salah satu ruang/gudang belakang GKK, hilang dari tempat penyimpanan.

“Peralatan seni yang hilang itu antara lain, seperangkat angklung, peralatan Band berupa guitar, drum dan sound sistem juga lenyap dari tempatnya”, ujarnya.

Menurut sumber yang layak dipercaya, kelengkapan peralatan seni tersebut dananya diperoleh dari APBD  meliputi ratusan juta rupiah. “Pengadaan inventaris peralatan seni itu, dimaksudkan untuk memfasilitasi para aktivis seni maupun para pekerja seni, saat mereka berlatih atau pentas di GKK”, ungkapnya.

Namun sangat disesalkan saat kreator seni akan menggunakan peralatan seni tersebut, ternyata sudah raib.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab Kuningan Drs Uca Somantri MSi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (27/1/2020), merasa kaget dan pihaknya merasa terpukul ketika diberi tahu bahwa, peralatan seni  di GKK raib, yang tersisa hanya gamelan degung dan salendro..

Kasus ini harus ‘dichek and rechek’ dan diselidiki hingga tuntas, karena diduga keras dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, atas pemajuan seni dan kebudayaan.(H WAWAN JR)

dialogpublik.com