PARTAI Gerindra dipastikan akan merebut kursi Ketua DPRD Jabar dari PDI Perjuangan. Hal itu terjadi usai KPU Jabar melaksanakan rapat pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pemilu Serentak 2019. Partai Gerindra menempati posisi teratas untuk DPRD Jawa Barat (Jabar) dengan perolehan suara 18,45 persen.
Berdasarkan pleno tersebut, Partai Gerindra merebut 26 dari 120 kursi DPRD Jabar. Perolehan kursi tersebut merupakan perolehan tertinggi di antara partai peserta pemilu lainnya. Secara aturan, partai besutan Prabowo Subianto ini mempunyai hak menduduki kursi Ketua DPRD.Di Ikuti PDIP 20 kursi,PKS 20 kursi, Golkar 16 kursi,PKB 12 kursi,Demokrat 11 kursi.PAN 7 kursi .Nasdem 4 kursi.PPP 3 kursi dan Perindo 1 kursi.
Jika pengumuman akhir KPU dan di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak ada persoalan, dipastikan Partai Gerindra mendapatkan kursi Ketua DPRD Jabar periode 2019-2024.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Bucky Wikagoe mengatakan, perolehan suara tersebut merupakan bukti keberhasilan seluruh komponen di Jabar. Kemenangan di Jabar sudah menjadi target sejak awal dari Partai Gerindra.
“Walaupun sebelumnya masih di luar target. Target awal kita sih bisa 30 persen. Tetapi apapun itu, kita syukuri bisa leading di Jabar,” kata Bucky saat dihubungi media melalui telepon selulernya,
Sebelumnya sudah muncul sejumlah nama digadang-gadang menempati posisi Ketua DPRD Jabar dari Partai Gerindra.
Dua nama kuat muncul yakni, Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat dan Sekretaris DPD Partai Gerindra Jabar Abdul Haris Bobihoe.
Sementara itu Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Daddy Rohanady, proses pemilihan atau penunjukan Ketua DPRD Jabar dan posisi penting lainnya merupakan kewenangan DPP bukan DPD. Artinya DPD Partai Gerindra Jabar hanya akan menerima keputusan DPP.
Mekanisme pemilihan kader yang ditunjuk untuk menempati posisi Ketua DPRD itu diproses di DPP. Tetapi dari DPD memprioritaskan (merekomendasikan) Ketua DPD atau Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat yang jelas mereka adalah kader terbaik partai berlambang burung garuda ini,” tutur Daddy saat dihubungi melalui telepon genggamnya di Bandung, Rabu (15/5/2019).
Pertimbangan lainnya seperti pengalaman dan kematangan akan sangat dipertimbangkan DPP untuk menunjuk kader menempati posisi Ketua DPRD Jabar periode 2019-2024.
Sementara itu, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat dan Abdul Haris Bobihoe belum menanggapi saat dihubungi media untuk mengonfirmasi terkait nama keduanya digadang-gadang menjadi kandidat kuat Ketua DPRD Jabar.
Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok menyatakan, telah mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 dari 27 kabupaten dan kota.
“Untuk hasil perolehan suara itu tidak ada masalah. Jadi sudah dipastikan hasil perolehan suara untuk 27 kota kabupaten tidak ada selisih dan kita sudah sahkan tinggal penetapannya saja,” kata Rifqi.(***)