Para Penghuni Resah Rusunawa Jatisari Rawan Pencurian

PARA penghuni rumah susu sewa (Rusunawa) Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung resah gara – gara di lingkungannya rawan pencurian motor.

Sejak dua minggu terakhir, penghuni rusun yang kehilangan motor makin sering, terutama yang tinggal di TB 1 karena selain sepi lokasinya dekat dengan gerbang ke luar.

” Bahkan, minggu kemarin motor milik pengemudi ojeg online (gojek) dan pegawai dalam sehari lenyap dibawa maling,” jelas Budisatria (75) penghuni TB 3 Rusunawa Jatisari pada dialogpublik , Rabu (15/1/2025).

” Awalnya pencurian itu sebatas helm, sekarang meningkat ke motor dan kejadiannya selang sehari,” sambung Budi.

Dia menjelaskan, maraknya aksi pencurian itu sudah dilaporkan pada pengelola rusunawa, tetapi tidak ada tindak lanjut, malah terkesan ada pembiaran.

” Kami juga curiga aksi pencurian itu tidak dilaporkan ke Polisi, sebab tidak pernah ada petugas yang datang ke lokasi untuk memeriksa,” tuturnya.

Atas dasar itu, para penghuni menduga jika aksi pencurian tersebut ada keterlibatan orang dalam. Selain itu, ucapnya, si pencuri hapal benar parkiran di TB yang sepi.

Terkait keberadaan CCTV, menurut Budi, seluruh tempat parkir di Rusunawa Jarisari dilengkapi kamera “pengintai” hanya sudah lama dibiarkan rusak.

Bahkan, untuk CCTV yang ada di parkiran TB 3 kabelnya dipotong maling. ” Kita sudah laporkan kondisi CCTV itu ke UPT, tetapi tidak ada tanggapan. Kecuali kalau soal sewa rusun telat bayar baru pengelola gerak cepat (gerecep),” ujarnya.

Budi menjelaskan, maraknya pencurian di Rusunawa Jatisari akubat keamannya kurang. “Security itu membiarkan orang yang bukan penghuni ke luar masuk, tanpa ditanya keperluannya, apalagi dilihat KTP,” tegasnya.

” Kecuali, kalau sudah terjadi pencurian para penghuni pun diperiksa , termasuk STNK nya,” tutur Budi.

Sumber lain menjelaskan, sedikitnya 22 unit motor yang hilang saat parkir di Rusunawa Jatisari. Aksi pencurian roda dua itu, sudah berlangsung cukup lama . (nk)