PANGDAM III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyatakan kesiapannya melibatkan Prajurit TNI, khususnya Kodam III/Siliwangi untuk membantu Pemerintah Daerah dalam menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau PSBB dalam rangka penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Pangdam III/Siliwangi saat mengikuti Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 tentang Evaluasi Perkembangan dan Penanganan serta penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat, yang diikuti oleh Gubernur, Kapolda Jabar dan unsur terkait lainnya bertempat di Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta No. 748 Kota Bandung Jawa Barat, Senin (11/1/2021).
Lebih lanjut disampaikan Pangdam, untuk memudahkan koordinasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, TNI akan membantu Polri dan Satpol PP serta Tim kesehatan yang ditugaskan disetiap Posko yang didirikan di tiap Kabupaten dan Kota wilayah yang melaksanakan PPKM.
“Kita harus solid dalam menangani covid- 19, sesuai apa yang menjadi arahan dari Menko Maritim terkait penanganan covid- 19. Juga kita buat lagi peyekatan di tiap-tiap daerah agar penularan virus covid- 19 bisa kita tekan,” ujar Pangdam.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan, saat ini ada enam Kota dan Kabupaten di Jabar yang termasuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19. Diantaranya, Kabupaten Karawang, Ciamis, Garut, Kota/Kabupaten Bekasi, dan Depok.
Lanjutnya, dari enam daerah tersebut, Karawang telah lima minggu berturut-turut berada di zona merah. Untuk penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau PSBB kemungkinan akan diberlakukan lebih lama diantara kabupaten lainnya di Jawa Barat, sehingga diharapkan penularan virus Covid-19 di Karawang dapat ditekan.
“Dengan berat hati Karawang masih merah. Jadi sudah lima minggu berturut-turut. Kami sudah menurunkan tim ke Karawang. Mudah-mudahan secepatnya pulih,” kata Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar juga menyampaikan terima kasihnya, khususnya TNI dan dari berbagai pihak atas dukungannya terhadap penyediaan fasilitas dan Gedung untuk penanganan Covid-19 selama ini. Bahkan Secapa Angkatan Darat Hegarmanah telah disiapkan untuk dijadikan tempat perawatan bagi pasien positif covid- 19 dengan gejala yang ringan sehingga mengurangi beban rumah sakit. (Pen/Sus)